"Sebagaimana yang disampaikan oleh penggagas muktamar yang seharusnya tanggal 2 dan 3 September, mereka bilang ya itu muktamar yang sebenarnya. Kan versinya begitu, bukan tandingan," kata dia.
Secara mekanisme politik, menurutnya, kegiatan tersebut bisa dilakukan, sehingga mungkin-mungkin saja akan ada Muktamar PKB yang kembali digelar.
"Banyak mereka kehilangan hak demokrasinya, seperti misalnya keputusan-keputusan tidak melalui rapat komisi gitu misalnya. Tiba-tiba diputuskan," kata dia.
Selain itu, dia pun belum menerima surat pemecatan secara resmi sebagai anggota PKB, namun dia mendengar bahwa dirinya sudah kehilangan status keanggotaan dari partai politik tersebut.
Load more