News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Efek Seminar Mengundang Tokoh Yahudi Masjid Istiqlal Dilabelkan 'Pengkaderan Zionis', Mahasiswa PKUMI Beri Penjelasan Sebut Tidak Adil

Masjid Istiqlal menyadari bahwa peristiwa kemarin, memicu beragam spekulasi dan menggiring imajinasi liar khalayak luas hingga disebut 'Pengkaderan Zionis'.....
Kamis, 25 Juli 2024 - 11:28 WIB
Efek Seminar Mengundang Tokoh Yahudi Masjid Istiqlal Dilabelkan 'Pengkaderan Zionis', Mahasiswa PKUMI Beri Penjelasan Sebut Tidak Adil
Sumber :
  • dok istimewa/Masjid Istiqlal

Jakarta, tvOnenews.com-- Saat ini nama Masjid Istiqlal tengah menjadi sorotan publik, efek dari acara seminar waktu lalu disebut mengundang Tokoh Yahudi

Diketahui, kegiatan tersebut berupa seminar yang mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Dr Ari Gordon.

Acara tersebut sedianya akan digelar pada Rabu (17/7) di Perpustakaan Masjid Istiqlal, Jakarta pukul 15.30 WIB.

Namun batal diselenggarakan karena memicu pro dan kontra di medsos.

 

Masjid Istiqlal menyadari bahwa peristiwa kemarin, telah memicu beragam spekulasi dan menggiring imajinasi liar khalayak luas.

Hingga akhirnya muncul komentar dengan melabelkan Masjid Istiqlal jadi sarang 'Pengkaderan Zionis'.

Dengan demikian, Mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) menjelaskan kalau Masjid Istiqlal memiliki program kaderisasi ulama yang dikenal dengan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal. 

Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana dan doktoral yang telah melalui seleksi ketat.

Dalam keterangannya, Mahasiswa PKUMI juga bersaksi terhadap sikap tegas Masjid Istiqlal dalam mendukung perjuangan Palestina dan menolak segala bentuk penjajahan Zionis.

Sekaligus meluruskan tuduhan keliru yang mengaitkan Masjid Istiqlal dengan dukungan terhadap Zionisme.

 

"Namun, rasanya tidak adil atau kurang bijak jika sorotan media hanya tertuju pada satu sisi. Bukankah prinsip dasar jurnalisme adalah menyajikan informasi yang berimbang, bukan sekadar menyudutkan atau menjadi alat propaganda? Sudah seharusnya media-media memberikan gambaran utuh dan objektif”, terang Muhammad Muslim Al Jihaad Mahasiswa PKUMI, dikutip Kamis (25/7/2024)

 

"Berita-berita semacam ini sangat disayangkan. Generalisasi seperti pemberitaan ini bukan hanya tidak objektif dan tidak bertanggung jawab, tetapi juga dapat menimbulkan dampak yang meluas dan merugikan banyak pihak," jelasnya

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Masjid Istiqlal tidak hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga lembaga yang berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat.

Sementara visi Masjid Istiqlal juga diketahui, menjadi pusat peradaban Islam yang unggul dalam mewujudkan masyarakat madani yang berakhlak mulia, cerdas, dan sejahtera. (Klw)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT