News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buya Yahya Ungkap Isi Surat yang Bikin Sayyidina Husein ke Kufah dan Akhirnya Wafat di Karbala Pada 10 Muharram

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan, awal mula perginya Sayyidina Husein ke Kufah hingga akhirnya wafat di Karbala adalah karena sepucuk surat.
Rabu, 17 Juli 2024 - 09:47 WIB
Buya Yahya Ungkap Isi Surat yang Bikin Sayyidina Husein ke Kufah dan Akhirnya Wafat di Karbala Pada 10 Muharram
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya mengupas tuntas sejarah wafatnya cucu kesayangan Rasulullah SAW, Sayyidina Husein di Karbala pada 10 Muharram.

Buya Yahya menjelaskan, awal mula perginya Sayyidina Husein ke Kufah hingga akhirnya wafat di Karbala adalah karena mendapatkan sepucuk surat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Masyarakat kufah mendengar kalau Imam Husein berada di Makkah sehingga dari masyarakat Kufah itu pada mengirim surat kepada Imam Husein,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari ceramahnya di Al-Bahjah TV.

Saat itu kata Buya Yahya karena telah dibaiatnya Yazid sebagai pengganti Muawiyah.

Isi surat itu kata Buya Yahya adalah sebagai berikut.

Bismillahirohmanirohim.

Kepada Imam Husein pemimpin kami kami warga kufah menanti kedatanganmu, kami butuh pemimpin adil sepertimu. Cepat dan cepatlah datang.

“Tandatangan diterima oleh Imam Husein terkumpul dari ratusan hingga ribuan,” kata Buya Yahya.

Namun Sayyidina Husein tidak peduli dengan tanda tangan. 

Hal ini karena beliau tidak ingin menginginkan kekuasaan.

“Tetapi semakin hari terkumpul semakin banyak tanda tangan itu. Tercatat sampai 4.000 tanda tangan dalam riwayat sampai 16.000 tanda tangan, dikirim yang isinya akan membaiat Imam Husain,” kata Buya Yahya.

Kemudian Sayyidina Husein berpikir bagaimana jika benar sungguh kasihan. 

Namun jika tidak Sayyidina Husein berpikir dapat kembali dengan selamat. 

“Akhirnya Imam Husein mengambil keputusan untuk mengutus satu orang yang saat itu diutus adalah anak paman beliau yang bernama Muslim bin Aqil,” kata Buya Yahya.

Sayyidina Husein memerintahkan  Muslim bin Aqil untuk pergi ke kufah dan melihat seperti apa yang terjadi di kufah dan mencari kebenaran.

“Yang sebetulnya Sayyidina Muslim bin Aqil saat itu sudah ragu-ragu,” kata Buya Yahya.

Muslim bin Aqil mengingatkan kepada Sayyidina Husein mengenai kejadian yang menimpa ayah dan kakaknya akibat perbuatan orang Kufah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun Sayyidina Husein mengatakan jika benar yang dikatakan oleh Kufah maka ia malu dengan Rasulullah.

“Tandatangan ini jika benar alangkah kasihannya mereka, beban aku di hadapan kakekku Rasulullah,” kata Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT