Menurutnya, sholawat juga tidak perlu membaca kalimat awalan "Allahumma".
"Zikir juga tidak perlu, Allahumma Alhamdulillah, Allahumma, Laila ha ilallah. Langsung diizinkan untuk dzikir kepada-Nya," tuturnya.
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa sholawat kepada Nabi Muhammad SAW harus mendahulukan ucapan "Allahumma".
Ia memaparkan kalimat Allahumma dalam bentuk seseorang senantiasa meminta tolong dan memohon kepada Allah SWT.
"Hei orang beriman, berzikirlah kepada Allah langsung. Tapi pas begitu posisi sholawat, tidak ada izin. Terus harus gimana, minta tolong sama Allah yang sholawat," jelasnya.
"Makanya harus ada, Allahumma shalli," sambungnya.
Jika seseorang tidak bisa melantunkan sholawat maka ia menganjurkan segera minta tolong agar dapat mengucap kalimat indah untuk berdoa dan memuji Nabi Muhammad SAW.
"Ya Allah, kami tidak bisa sholawat. Kita memohon pertolongan, ya Allah. Allah yang sholawat," imbuhnya.
Pria penghafal 30 juz Al-Quran pada usia 10 tahun itu menganggap sholawat kepada Nabi Muhammad SAW bentuk ucapan memohon dan minta tolong kepada-Nya.
Load more