Dengan demikian, ia menyarankan agar umat muslim hidup dengan batas kewajaran yang memang menggambarkan kaulitas keimanan.
Sementara, iman ini didapatkan dari seseorang menjaga kualitas ibadah shalatnya.
"Kesuksesan itu diidentik dengan gaya hidup, rumus gaya di fisika itu f1 banding lurus dengan f2. Apa yang didapat itu yang keluar," sambungnya
"Tapi orang suka lupa kalau gaya itu selalu berbanding lurus dengan P dengan tekanan hukum paskalnya. Semkain banyak gaya semakin tertekan hidupnya. itu bandingan nilai kehidupannya," jelas UAH
"Maka jika anda usai menunaikan ibadah shalat, ukuran keberhasilan shalat anda itu, ketika anda merasakan konektivitas dengan allah mulai nyaman," tuturnya lagi
Load more