News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meskipun Shalat Sampai Menangis, Tetap Tidak Akan Diterima Selama 40 Hari Jika Masih Melakukan Dosa Ini, Buya Yahya Ingatkan…

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang mengakibatkan dosa. Buya Yahya menyatakan shalat seseorang tak akan diterima jika masih melakukan dosa ini.
Jumat, 28 Juni 2024 - 21:51 WIB
Buya Yahya jelaskan shalat tidak akan diterima sampai 40 hari kalau berbuat dosa besar
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

tvOnenews.com - Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang mengakibatkan dosa. Buya Yahya menyatakan bahwa shalat seseorang tidak akan diterima jika ia tetap melakukan dosa tertentu.

Manusia, khususnya umat muslim, akan mendapatkan pahala bila melakukan perbuatan baik. Namun, jika melakukan perbuatan buruk, akan mendapatkan dosa. Pahala dan dosa akan terus berjalan seiring selama hidup di dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika seseorang melakukan dosa, dianjurkan untuk segera bertaubat. Jika tidak, ia akan menerima balasan yang setimpal.

Meskipun rajin shalat, jika seseorang tetap melakukan dua dosa ini, shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.

Apa dosa yang dimaksud sehingga shalat tidak dapat diterima?

Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada dua dosa besar yang jika tidak segera bertaubat, maka shalat tidak akan diterima selama 40 hari.

Bagaimana pandangan Buya Yahya tentang hal ini? Simak informasinya berikut.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya awalnya menjelaskan bahwa di dunia, pahala dan dosa selalu beriringan. 

Ketika umat muslim melakukan perbuatan buruk atau menyimpang dari ajaran Islam, mereka akan mendapatkan dosa.

Buya Yahya
Buya Yahya. (Ist)

Sejatinya, Dosa adalah perbuatan yang dilakukan karena terpengaruh oleh godaan setan untuk melakukan kesesatan. 

Di akhirat nanti, Allah SWT akan memberikan hukuman yang setimpal, bahkan lebih berat dari dosa yang telah dilakukan di dunia, jika tidak segera bertaubat.

Buya Yahya mengingatkan bahwa ada dua dosa yang sangat berat, yang sering dilakukan oleh umat muslim. Berhati-hatilah agar tidak termasuk golongan yang melakukan dosa besar tersebut.

Dalam kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan bahwa dosa pertama adalah minum alkohol hingga mabuk. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Memang ada riwayat Nabi yang mengatakan, barangsiapa yang meminum minuman keras hingga mabuk, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari. Kalau mati, masuk neraka. Kalau taubat, diampuni," ungkap Buya Yahya dalam tayangan di YouTube Al-Bahjah TV.

Dosa kedua yang menyebabkan shalat tidak diterima selama empat puluh hari adalah pergi ke dukun. "Kalau ada orang yang pergi ke dukun, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari," tandasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT