"Sampai Mei 2024, kasus COVID-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kalau subvarian KP, belum ditemukan,” jelas Syahril.
Peringatan atas subvarian ini, sebelumnya juga disampaikan oleh Ahli Epidemiologi dr. Dicky Budiman mengimbau agar jemaah haji ataupun umrah indonesia tetap mengenakan masker selama di Tanah Suci.
Epidemiolog Universitas Griffith, Australia ini juga berpesan agar senantiasa tetap menjaga kesehatan serta kebersihan tangan. Menurutnya, potensi penularan di Arab Saudi ada karena jemaah yang datang dari berbagai negara.
"Potensinya tentu ada. Apalagi Singapore juga Australia dan eropa memiliki warga muslim yang beribadah haji," ujar dr Dicky kepada tvonenews.com, Senin (20/5/20214). (klw).
Load more