Ingin Rezeki Lancar? Rutinkan Amalan Ini Saat Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Harta Akan diLimpahkan oleh Allah SWT!

Jakarta, tvOnenews.com - Selain ibadah wajib, sebaiknya setiap Muslim juga melakukan amalan sunnah lainnya.

Meski hanya sebentar, namun ternyata ada amalan sunnah yang jika dikerjakan di waktu singkat menjelang subuh akan berpotensi melapangkan rezeki.

Bahkan, bukan hanya dapat mengantarkan kita pada cinta Allah SWT, saat kita di dunia amalan ini bahkan dapat menghadirkan beragam jenis kemudahan dalam berkehidupan, baik itu rezeki, kedamaian, ketenangan hingga berbagai macam keringanan dalam beraktivitas.

Apakah amalan itu?

Ingin Rezeki Lancar? Rutinkan Amalan Ini Saat Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Harta Akan diLimpahkan oleh Allah SWT! (Sumber: freepik/rawpixel)

Kata Ustaz Adi Hidayat, amalan itu adalah istighfar.

Istighfar ini sangat baik dilakukan, khususnya di saat sepertiga malam atau menjelang subuh.

Karena saat ini adalah waktu dimana sebaiknya umat Muslim melakukan puasa syawal atau mengqadha puasa, maka sebaiknya lakukanlah istighfar saat sahur.

“Diantara waktu istighfar yang paling baik adalah waktu sahur,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Orang yang memperbanyak istighfar di waktu sahur, maka oleh Allah disejajarkan dan di berikan ia satu kesamaan, bisa mendapatkan satu karunia yang setara dengan orang sabar, setara dengan orang yang ibadahnya khusyu, setara dengan orang yang gemar berinfak. Jadi istighfar itu kalau dilakukan secara benar dapat mendatangkan rezeki,” lanjutnya menjelaskan.

Berzikir pada saat sahur setara dengan orang yang sabar dan setara dengan orang yang khusyu ibadahnya.

“Orang yang sering istighfar saat bersamaan juga akan cenderung memiliki kesabaran yang luar biasa. Kedua, dengan orang konitin atau orang yang khusyu. Orang sering beristighfar itu menggerakan kekhusyuan pada ibadahnya,” jelasnya. 

“Semakin rajin istighfar semakin dekat dengan Allah semakin khusyu ibadah,” lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat kemudian mengungkapkan orang yang beristighfar di saat sahur juga setara dengan orang yang sodikin.

“Kemudian juga orang yang beristighfar setara dengan orang sodikin, adalah orang-orang yang membenarkan risalah yang Allah tetapkan,yang Nabi ajarkan, dan diamalkan secara bersamaan. Dia yakin ketika Allah berfirman dan dia akan lakukan perintah itu,” Ujar Ustaz Adi Hidayat.