Pemikiran Soekarno yang merupakan tokoh nasionalis sekaligus religius itu pun bisa menjadi jalan tengah.
Sebab, 66 tokoh yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu terbelah menjadi dua kelompok.
Ada kelompok yang ingin Indonesia menjadi negara nasionalis sekuler dan ada kelompok yang ingin Indonesia jadi negara Islam.
"Sebagai pembicara terakhir, Bung Karno mengusulkan jalan tengah, bukan negara nasionalis sekuler, tapi bukan negara islam. Bung Karno mengusulkan negara ketuhanan yang maha esa, di mana semua umat beragama diakui dalam bingkai hukum negara Pancasila," katanya lagi. (ant/iwh)
Load more