Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata puasa punya manfaat luar biasa bagi tubuh yang jarang diketahui, yaitu proses autofagi. Dokter Zaidul Akbar memberi penjelasan mengenai hal ini.
Hikmah puasa dari segi pahala dan berkah sudah banyak dijelaskan, yakni diampuni dosa-dosanya sampai doa-doa yang lebih mudah dikabulkan. Namun, rupanya puasa juga memberi manfaat yakni bisa membantu proses autofagi bagi tubuh.
Proses autofagi tidak bisa selalu terjadi di dalam tubuh. Jika melakukan puasa, manfaat dari proses ini akan menjadi lebih sering terjadi.
Lalu, apa itu manfaat proses autofagi dalam tubuh dan mengapa hanya terjadi jika sedang melakukan puasa?
Dikutip dari YouTube dr Zaidul Akbar Official, begini penjelasan mengenai manfaat proses autofagi saat menjalankan ibadah puasa.
Selama tubuh melakukan puasa, maka normalnya perut akan kosong selama lebih dari 12 jam.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan, selama itu tubuh akan secara otomatis mengatur ulang.
"Apa yang terjadi? Semua sistem metabolisme tubuhnya semua akan di-reset," kata dr Zaidul Akbar menjelaskan.
Proses mengatur ulang ini kemudian mendorong autofagi dalam tubuh manusia yang melakukan puasa.
Autofagi adalah kemampuan tubuh untuk mengeluarkan sampah-sampah dari sel.
Setiap harinya, akan ada sampah atau sel yang bermasalah dari tubuh kita. Saat proses autofagi ini terjadi, maka keburukan-keburukan tersebut akan dikeluarkan.
Singkatnya, proses ini seperti detoks secara otomatis pada tubuh. Caranya cukup dengan berpuasa selama waktu tertentu.
"Autofagi itu sebenarnya semacam kemampuan tubuh kita untuk mengeluarkan sampah-sampah selnya. Jadi, autofagi itu suatu keadaan di mana tubuh kita mengeluarkan sampah-sampah sel yang bermasalah," kata dr Zaidul Akbar.
Sementara itu, proses autofagi hanya bisa muncul ketika tubuh tidak makan dan minum atau menjalankan puasa. (iwh)
Load more