"Setiap bulan puasa pasti mengadakan Klotekan. Para pemuda berkeliling kampung sambil membunyikan berbagai alat musik dan meneriakkan warga agar melaksanakan sahur," ujarnya pada awak media.
Dikatakannya, sekelompok orang yang melakukan tradisi klotekan biasanya berasal dari para pemuda di desa atau remaja masjid dan dilakukan pada malam bulan Ramadhan.
"Karena ini hanya ada setahun sekali dan penuh makna, jadi dimanfaatkan untuk amalan baik. Dengan adanya Klotekan, semoga warga tidak telat untuk bangun sahur," tutupnya. (mhb/far)
Load more