LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KH. Hasyim Asyari, Tokoh Nasional Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
Sumber :
  • NU Online

Mengenal ​​​​​​​KH Hasyim Asy'ari dan Resolusi Jihad yang Jadi Rujukan Penetapan Hari Santri 22 Oktober

Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 adalah salah satu rujukan ditetapkannya Hari Santri. ​​​​​​​Siapakah KH Hasyim Asy'ari?

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 adalah salah satu rujukan ditetapkannya Hari Santri.

Hari Santi diperingati sebagai tanggal 22 Oktober.

Hari Santri diperingati sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 lalu.

Penetapan Hari Santri itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Siapakah KH Hasyim Asy'ari?

Berikut profil KH Hasyim Asy'ari yang dilansir tvOnenews.com pada Minggu (22/10/2023) dari laman NU Online.

Baca Juga :

KH Hasyim Asy'ari adalah tokoh nasional pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

KH Hasyim Asy'ari lahir pada 14 Februari 1871 Masehi, bertepatan dengan Selasa Kliwon, 24 Dzulqa’dah 1287 Hijriah di Jombang, Jawa Timur.

KH Hasyim Asy'ari wafat dalam usia 76 tahun di Jombang pada 21 Juli 1947 M atau 3 Ramadhan 1366 H.


Logo Nahdlatul Ulama atau NU (ANTARA)

Pendiri NU ini kemudian dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Hingga kini makam Mbah Hasyim, (panggilan Nahdliyin kepada beliau) selalu diziarahi ribuan orang setiap harinya.

Ayah dari Menteri Agama Wahid Hasyim dan Kakek dari Gus Dur

Tak hanya sebagai pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari adalah salah satu contoh jebolan pesantren yang menjadi tokoh terkenal sepanjang masa.

Tak hanya itu, beberapa keturunan dari KH Hasyim Asy'ari juga menjadi tokoh penting di Indonesia.

Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Istimewa/NU)

Anaknya, yang bernama KH A Wahid Hasyim adalah tokoh nasional yang pernah menjadi Menteri Agama.

Sementara cucunya yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menjabat sebagai Presiden ke-4 RI.

Tak sampai di situ, KH Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim juga merupakan besan dari KH Bisri Syansuri, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif yang ada di kompleks Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.

KH Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim  memiliki peran penting perkembangan Islam di Nusantara. 

Beliau mendirikan Pesantren Tebuireng pada 1899 M.

Dapat dikatakan, hampir sebagian besar pesantren di Jawa dan Sumatera lahir dari Pesantren Tebuireng. 

Hal ini karena para kiai yang tersebar di Jawa dan Sumatera, pernah menjadi santri Mbah Hasyim.

Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia

KH M Hasyim Asy’ari juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

KH M Hasyim Asy’ari mengajak para santrinya untuk berjuang melawan penjajah. 

Menurut KH M Hasyim Asy’ari, berjuang melawan penjajah hukumnya adalah fardu ain, wajib bagi setiap kaum Muslim Indonesia.

Bahkan perjuangan KH M Hasyim Asy’ari juga diabadikan dalam film nasional berjudul Sang Kiai.

Dalam film itu, diceritakan bahwa pada 22 Oktober 1945, Mbah Hasyim mengeluarkan fatwa jihad yang isinya:

“Hukum membela negara dan melawan penjajah adalah fardu ain alias wajib bagi setiap mukallaf (orang dewasa) yang berada dalam radius 88 kilometer”.

Jadi, pahala perang melawan penjajah itu setara dengan jihad fi sabilillah. 

Oleh karena itu, Muslim yang gugur dalam perang melawan penjajah itu dihukumi mati syahid.

Fatwa jihad ini yang kemudian dikenal dengan istilah Resolusi Jihad. 

Itulah yang menjadi rujukan dari penetapan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Mengenal Resolusi Jihad


Bung Karno saat Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan No. 56. (Dok. ANRI)

Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Resolusi Jihad merupakan satu di antara sekian banyak bukti nyata dukungan para santri bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Resolusi Jihad juga merupakan jawaban atas pertanyaan Bung Karno kepada K.H. Hasyim Asy’ari lewat utusannya mengenai apa hukumnya membela negara? 

K.H. Hasyim Asy’ari lalu mengumpulkan seluruh Kiai se-Jawa dan Madura pada 21 Oktober 1945 di kantor Pengurus Besar Ansor Nahdlatul Oelama (PB ANO), Jalan Bubutan VI/2 Surabaya untuk merapatkan persoalan tersebut.

Akhirnya, atas arahan dari K.H. Hasyim Asy’ari dan kesepakatan rapat yang dipimpin oleh KH. Wahab Hasbullah mengeluarkan keputusan maha penting pada 22 Oktober 1945 yang kemudian mengubah sejarah bangsa ini. 

Keputusan yang dibacakan oleh K.H. Hasyim Asy’ari tersebut di kemudian hari dikenal dengan nama Resolusi Jihad. 

Adapun salah satu poin penting Resolusi Jihad tersebut adalah wajib hukumnya membela negara dari penjajah. 

Inilah yang mampu menginspirasi para pejuang kala itu, termasuk Bung Tomo yang begitu heroik mengobarkan semangat arek-arek Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945.

Sejak Resolusi Jihad disahkan, para santri menyambut seruan jihad tersebut untuk melawan penjajah dengan perjuangan total. 

Lebih-lebih yang mengeluarkan adalah K.H. Hasyim Asy’ari yang notabene adalah ulama besar yang memiliki pengaruh kuat di Nusantara khususnya Jawa dan Madura.

Dengan gagah berani, mereka bersatu padu menyambut peluru pasukan sekutu dengan ayunan bambu runcing. 

Dan sejarah telah mengenang pertempuran hebat tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral