Berlangsung set kedua masih terlihat tegang di wajah pemain china yang dimanfaatkan oleh Greysia Polii dan Apriani Rahayu dengan bermain lepas.
Pasangan ini pun menyelesaikan set kedua dengan kemenangan penuh 21-15 dan mengukir sejarah mendapat emas olimpiade untuk ganda putri Indonesia pertama.
Sontak menonton adegan final itu membuat Greysia Polii menangis dan tak kuasa menahan air matanya karena momen itu tak bisa dilupakannya, sejak ia berjuang bersama Apriani Rahayu di Thailand Open 2019.
"Ini kan salah satu keinginan dan mimpi saya juga terutama, dan ini mimpi semua pemain dunia mana pun juga ingin berprestasi di Olimpiade, ikut saja sebagai Olimpyan aja kita udah bangga,
Apalagi ini dikasih juara, saya cuma bisa berterima kasih sama Tuhan, karena ini sebuah keajaiban saja buat saya walaupun memang ada usaha di dalamnya itu."
Menyadari jejak pengalaman tanding di Olimpiade kurang bagus, tahun 2012 didiskualifikasi, tahun 2016 kurang maksimal dan di Olimpiade Tokyo 2020 bisa dapat mempersembahkan medail emas buat tim bulu tangkis Indonesia, usai mengkandaskan pasangan china Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. (ind)
Load more