Jika Benar Ada Video Tak Senonoh, Hotman Paris Sebut Inara Rusli dan Insanul Bisa Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @insanulfahmi @mommy_starla / YouTube Intens Investigasi
Di sisi lain, selebriti sekaligus kerabat dekat Inara, Marissya Icha, memberikan pandangannya berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pihak penyidik.
Icha menjelaskan bahwa hingga saat ini bukti rekaman CCTV yang dipersoalkan publik ternyata belum diterima oleh penyidik Polda Metro Jaya.
“Yang saya terima dari Polda Metro Jaya penyidik belum menerima barang bukti CCTV itu gitu. Jadi kalau dikatakan perzinahan harus dibuktikan gitu kalau memang sudah melakukan hubungan suami istri kalau secara umum aja ya,” ungkap Icha.
Ia juga menegaskan bahwa sejauh yang ia ketahui, tidak ada adegan yang menunjukkan hubungan badan dalam rekaman tersebut.
“Saya tidak melihat CCTV ada yang saya jadikan barang bukti ya. Saya tidak melihat CCTV itu ada berhubungan badan gitu. Jadi sejauh ini klien kami menyampaikan masih sampai di CCTV yang ada di dalam rumah di dalam ruangan ngobrol saja. Itu yang kita jadikan barang bukti. Sejauh ini kalau dibilang perzinahan belum bisa dikatakan perzinahan karena saya sendiri belum melihat CCTV ada hubungan badan gitu loh,” jelasnya.
Dalam penjelasan penutupnya, Hotman Paris kembali mengingatkan bahwa ada tindak pidana yang jauh lebih berat ancamannya dibanding ilegal akses.
“Makanya sudah disebarkan enggak itu dulu. Tapi ingat ada juga tindak pidana lain. Tindak pidana membuat video p*rno juga tidak pidana ya hati-hati,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pembuatan video bermuatan pornografi saja sudah merupakan tindak pidana, meski tidak disebarkan ke publik.
“Jadi walaupun tidak disebarkan, tindak membuat video p*rno termasuk juga tidak pidana, ngerti enggak? Membuatnya sendiri termasuk tindak pidana itu termasuk karena undang-undang pornografi. Ancaman hukumannya berat itu di atas 10 tahun itu,” pungkas Hotman.
Dengan penjelasan tersebut, Hotman Paris menegaskan bahwa persoalan video dan unsur pornografinya yang jika benar terbukti, bisa menjadi ancaman hukum serius bagi Inara Rusli dan Insanul Fahmi, jauh lebih besar daripada isu akses ilegal yang selama ini ramai dibicarakan publik.
(anf)
Load more