Harta Kekayaan Bupati Aceh Selatan Disorot Usai Dikabarkan Umrah di Tengah Derita Warga Akibat Bencana

tvOnenews.com - Nama Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tengah menjadi sorotan tajam publik setelah muncul kabar bahwa dirinya berangkat umrah di tengah bencana besar yang melanda wilayahnya.

Saat warga Aceh Selatan masih berjuang menghadapi dampak banjir bandang dan tanah longsor yang merusak ribuan rumah, keputusan sang bupati meninggalkan daerah justru menimbulkan gelombang kritik dari masyarakat.

Banyak pihak menilai bahwa seharusnya Mirwan lebih berempati dan memastikan penanganan korban berjalan optimal.

Namun yang menjadi sorotan bukan hanya ketidakhadirannya di tengah krisis, tetapi juga besarnya harta kekayaan yang dimilikinya, yang tercatat jauh di atas rata-rata pejabat daerah pada umumnya.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses publik, Mirwan tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp25.958.970.622 atau hampir Rp26 miliar setelah dikurangi utang senilai Rp225 juta.

Angka ini menempatkannya sebagai salah satu kepala daerah dengan kekayaan pribadi cukup tinggi di wilayah Aceh.

Sumber :

• Instagram @h.mirwan_ms_official

Sebagian besar kekayaan Mirwan berasal dari aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp21.882.555.000.

Aset terbesar miliknya adalah sebidang tanah dan bangunan seluas 517 meter persegi dengan luas bangunan 312 meter persegi yang berlokasi di Jakarta Timur, dengan nilai fantastis mencapai Rp13 miliar.

Tak hanya itu, Mirwan juga memiliki beberapa properti lainnya di wilayah Aceh Barat Daya, antara lain tanah seluas 579 meter persegi dengan nilai Rp868,5 juta, tanah seluas 4.283 meter persegi senilai Rp564 juta, serta tanah dan bangunan lain di kawasan yang sama dengan nilai mencapai Rp6 miliar.

Selain itu, masih ada properti lain di Jakarta Timur dengan nilai sekitar Rp1,45 miliar.

Dalam kategori alat transportasi dan mesin, Mirwan tercatat memiliki aset senilai Rp3.047.000.000.

Daftar kendaraan yang dimilikinya pun tidak kalah mencolok, di antaranya dua unit Toyota Fortuner keluaran 2017 dan 2021 yang masing-masing bernilai Rp435 juta dan Rp450 juta.

Ia juga memiliki beberapa unit Toyota Rush keluaran 2020 senilai Rp200 juta per unit, serta satu Toyota Camry 2.5V tahun 2019 dengan nilai Rp400 juta.

Tidak hanya kendaraan pribadi, Mirwan juga memiliki beberapa alat berat seperti Komatsu Hydraulic Excavator senilai Rp450 juta, Komatsu Excavator senilai Rp260 juta, dan dua unit dump truck Mitsubishi yang digunakan untuk keperluan proyek.

Selain aset properti dan kendaraan, Mirwan mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp321,4 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp223 juta.

Ia juga memiliki kategori harta lainnya yang nilainya mencapai Rp710 juta, meski tidak mencatatkan kepemilikan surat berharga apa pun dalam laporan kekayaannya.

Publik kemudian menyoroti perbandingan mencolok antara kondisi ekonomi warga yang sedang terdampak bencana dengan gaya hidup serta kekayaan sang bupati.

Tak sedikit komentar yang menilai tindakan berangkat umrah di tengah situasi darurat sebagai hal yang tidak berempati terhadap rakyat yang sedang berduka.

Sejumlah aktivis lokal juga menyerukan agar pemerintah pusat turun tangan meninjau komitmen moral dan tanggung jawab sosial pejabat publik di daerah, terutama di tengah bencana besar seperti yang sedang dialami masyarakat Aceh Selatan. (adk)