Terungkap Peran Vara dan Dion di Kasus Arya Daru, Ramalan Jeng Nimas Bilang Kalau Tujuan Mereka Sebenarnya…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan masih menjadi sorotan publik.
Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkapkan bahwa Arya sempat bertemu dengan dua orang di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Dua nama yang disebut adalah Vara dan Dion.
Dalam paparan resmi kepolisian, pertemuan tersebut menjadi salah satu titik penting dalam rangkaian penyelidikan.
Muncul berbagai spekulasi mengenai hubungan ketiganya dan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Menariknya, paranormal Jeng Nimas mencoba membaca situasi ini melalui kartu tarot miliknya.
Dalam sesi pembacaan yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya, ia mencoba mengurai kemungkinan tujuan dari Vara dan Dion dalam pertemuan tersebut.
Jeng Nimas memulai dengan pertanyaan yang memancing rasa penasaran, apakah keduanya hanya berteman baik dengan Arya Daru tanpa maksud tersembunyi, atau ada agenda lain yang mereka bawa?
“Workaholik, ada sesuatu maksud ya,” ucap Jeng Nimas saat membuka kartu tarotnya.
Ia menyebut bahwa salah satu atau bahkan keduanya memang memiliki tujuan tertentu.
Bukan hanya sekadar menemani Arya, namun membawa misi yang terkait pekerjaan atau urusan lain yang lebih serius.
Lebih lanjut, ia menemukan indikasi adanya sosok berpengaruh yang bersifat arogan dan sewenang-wenang di balik peristiwa ini.
"Ada sosok yang semena-mena, yang arogan, yang menekan Arya Daru, dan dua orang ini, Vara dan Dion, ada kaitannya dengan orang ini,” ujarnya.
Jeng Nimas lalu mengaitkan kehadiran mereka dengan kemungkinan adanya perintah dari sosok berpengaruh tersebut.
Ia menilai bahwa di balik interaksi itu tersimpan rasa keputusasaan, kegalauan, dan kerisauan.
Ketika ditanya apakah Vara dan Dion menyadari bahwa Arya Daru tengah berada dalam ancaman, Jeng Nimas menegaskan kemungkinan itu.
Menurutnya, keduanya bahkan tahu bahwa Arya memiliki informasi penting terkait sepak terjang seorang tokoh besar.
Hal inilah yang membuat suasana pertemuan di mal tersebut menjadi sarat kecemasan.
“Jadi begini, mereka mengikuti Arya Daru ke mal itu karena ada agenda terkait pekerjaan yang harus dilakukan. Ada hubungannya dengan seseorang yang sewenang-wenang. Bisa jadi orang itu awalnya menekan Vara atau Dion, atau bahkan memerintahkan mereka,” kata Jeng Nimas.
Ia juga menyebut bahwa keterlibatan ini tidak lepas dari urusan materi, harta benda, dan bahkan dugaan tindakan yang melanggar hukum.
Dari kartu tarot yang dibacanya, muncul simbol tipu daya dan manipulasi yang mengarah pada motif finansial.
Tak berhenti di situ, Jeng Nimas mengungkapkan kemungkinan adanya pembicaraan rahasia antara Vara dan Dion yang berhubungan dengan informasi sensitif yang dimiliki Arya Daru.
“Mereka bertiga ini sama-sama mengerti kalau Arya Daru punya rahasia terkait orang besar. Bisa jadi mereka di mal itu juga karena merasa sama-sama khawatir dan resah akibat tekanan tersebut,” jelasnya.
Ia menutup pembacaan dengan gambaran suasana batin yang diwarnai keputusasaan, kelelahan, dan kecemasan.
Menurutnya, pertemuan itu bukanlah momen biasa, melainkan bagian dari pusaran konflik yang lebih besar, yang melibatkan tekanan dari pihak kuat dan rahasia yang belum terungkap sepenuhnya. (adk)
Load more