Didesak Periksa Sosok Vara, Polisi Balik Tanya: Apakah Keluarga sudah Siap dengan Temuan Kami?
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Polda Metro Jaya menegaskan bahwa seluruh perkembangan proses penyelidikan terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) hanya akan disampaikan kepada keluarga inti.
Penegasan ini sekaligus menjawab desakan publik agar polisi turut memeriksa sosok perempuan bernama Vara, rekan kerja Arya Daru yang disebut sebanyak 24 kali melakukan check-in hotel bersama ADP, serta diduga sempat menjadi tempat curhat almarhum soal keinginan mengakhiri hidup.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan penyidik masih mengkaji posisi serta keterlibatan Vara.
- Facebook Arya Daru / istock
Namun langkah penyidikan harus tetap mempertimbangkan perasaan keluarga serta unsur privasi almarhum.
"Kami tekankan, kami akan berkoordinasi dengan keluarga inti. Apakah keluarga inti sudah siap menerima apa yang temuan dari penyidik? Ini kan harus disampaikan,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Budi menegaskan ada informasi tertentu yang tidak bisa sembarangan diumumkan ke publik karena bersifat sensitif.
“Ada informasi-informasi yang harus kita jaga, apalagi yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Ini ada privasi yang harus kita jaga,” katanya.
Menurutnya, polisi juga harus mempertimbangkan etika agar tidak membuka hal-hal yang dapat dianggap sebagai aib.
“Apakah kita ingin menjadi orang yang selalu mengungkap aibnya orang lain, ini harus kita jaga bersama,” tegas Budi.
Ia memastikan setiap temuan penting terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pihak keluarga.
“Jadi kami akan berkoordinasi dengan keluarga inti… Apakah ini akan kami sampaikan, bagaimana tanggapan keluarga inti? Kami tekankan sekali lagi, keluarga inti. Artinya istri dan orang tua. Apakah sudah siap untuk menerima apa yang temuan kami?” jelasnya.
Meski demikian, Budi memastikan penyidikan belum dihentikan.
“Penyelidikan belum berhenti. Jika ada informasi atau fakta lain, semuanya akan terus kami dalami. Kasus ini masih berjalan dan belum selesai,” tuturnya.
- Istimewa
Load more