Didesak Periksa Sosok Vara, Polisi Balik Tanya: Apakah Keluarga sudah Siap dengan Temuan Kami?
- Istimewa
Kuasa Hukum Keluarga Ungkap Temuan Check-in Hotel
Kuasa hukum keluarga ADP Nicholay Aprilindo mengungkap adanya fakta baru bahwa Arya Daru sempat beberapa kali terekam kamera CCTV masuk hotel bersama seorang perempuan bernama Vara.
Informasi itu didapatkan setelah pertemuan keluarga dengan tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (26/11/2025).
Nicholay menyebut informasi tersebut sebelumnya dikategorikan sebagai ranah privasi, namun setelah disampaikan penyidik, nilainya ternyata tidak sebesar dugaan awal.
“Informasi itu disampaikan oleh tiga orang tadi. Almarhum pernah check-in, tapi tidak jelas untuk apa dan dengan tujuan apa. Ada sekitar 24 kali check-in di wilayah Jakarta. Itu sebabnya kami minta penyidik mendalaminya,” ujarnya.
Nicholay mempertanyakan relevansi temuan tersebut dengan kematian Arya Daru yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, 8 Juli 2025 lalu.
“Yang saya pertanyakan adalah apakah sudah diperiksa kenapa dia memesan hotel? Untuk apa? Untuk kepentingan siapa? Itu tidak bisa dijawab,” katanya.
- Istimewa
Nicholay juga meminta bukti kuat jika temuan itu dikaitkan dengan isu asusila.
“Apakah ada bukti tindak asusila? Karena gampang, CCTV bisa melihat setiap tamu yang masuk ke kamar. Ternyata tidak dapat dijawab,” tegasnya.
Ia menilai hingga kini belum ada keterkaitan kausalitas antara riwayat check-in tersebut dengan kematian Arya.
“Apakah kaitan check-in hotel itu dengan kematian almarhum? Teori kausalitasnya apa? Sebab akibatnya? Apakah dengan check-in hotel kemudian almarhum kehilangan nyawa atau meninggal? Itu perlu didalami,” lanjutnya.
Nicholay juga menanggapi soal temuan alat kontrasepsi di tempat sampah kamar kos ADP.
“Kami sampaikan istri almarhum telah mengakui bahwa kondom itu adalah milik istri almarhum. Kenapa harus dikaitkan dengan wanita lain?” ujarnya.
Hingga kini, keluarga menegaskan mereka masih menunggu transparansi dan kelanjutan proses penyidikan.
Load more