Sarwendah Tak Tahan Lagi, Tempuh Jalur Hukum soal Betrand Peto: Sudah Mengganggu Mental
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Sarwendah kembali menjadi sorotan publik setelah blak-blakan mengungkap alasan dirinya memilih menempuh jalur hukum terkait fitnah yang menyebutkan dirinya memiliki hubungan tidak wajar dengan anak angkatnya, Betrand Peto atau akrab disapa Onyo.
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Sarwendah menyatakan bahwa isu tersebut telah mengganggu kondisi mentalnya dan keluarganya, sehingga ia tidak bisa lagi tinggal diam.
![]()
Sarwendah menghapus air mata Betrand Peto. (Sumber: YouTube)
Dalam podcast yang baru-baru ini dirilis, Sarwendah dengan tegas berkata, “Nah itu sudah mengganggu mental ya. Jadi akhirnya aku ke jalur hukum,” saat membahas kabar yang sempat menyeret namanya dan Betrand Peto.
Denny Sumargo pun tampak terkejut sekaligus prihatin dengan beratnya dampak yang ditimbulkan oleh kabar tersebut, yang disebutnya sangat sensitif dan kejam.
Masih dalam perbincangan tersebut, Sarwendah menjelaskan bahwa ia merasa perlu menunjukkan sikap tegas kepada anak-anaknya, terutama dalam menghadapi fitnah yang menyasar keluarganya.
“Aku mau kasih lihat anak-anak aku [bersikap tegas], walaupun biasanya aku kayak ‘ya udah terserah’... Tapi kalau ini sih udah enggak bisa terserah. Aku kalau menyangkut anak aku rada galak,” ujarnya tegas.
Fitnah yang dimaksud sudah muncul sejak Mei 2024, ketika Sarwendah, didampingi kuasa hukumnya, mengirimkan somasi kepada lima akun TikTok yang menyebarkan konten tuduhan tak berdasar itu.
Dalam somasinya, ia meminta penghapusan video dan permintaan maaf publik dalam waktu 3x24 jam.
Bila tidak dipenuhi, langkah pidana dan gugatan perdata akan dilakukan. Tuduhan tersebut sangat mencoreng nama baik Sarwendah dan Betrand, hingga berdampak serius pada kondisi psikologis keluarga.
Menurut Sarwendah, kedekatannya dengan Onyo adalah hal yang sangat wajar antara ibu dan anak.
Ia bahkan menekankan bahwa budaya keluarga Betrand di NTT memang hangat dan akrab secara fisik maupun emosional.
Bagian yang paling menyita perhatian adalah ketika Denny Sumargo mengakui bahwa dirinya pun sempat terpengaruh oleh banyaknya video yang beredar.
"Karena menurut gua itu ranah sensitif sekali ya. Waktu kamu maaf ya, gua sebut aja, waktu kamu banyak sekali beredar video-video tentang Betrand itu," ujar Denny.
"Itu gua, yang orang yang enggak peduli ya. Ini yang tadi gua cerita di awal, sampai kayak ngelihat... Hampir gua riset. Sumpah riset, gua kemakan isu," lanjutnya.
"Gua kemakan isu. Gua riset, ini bener enggak sih? Gua lihat, gua lihat, gua lihat, gua lihat, gua lihat. Masa sih? Enggak mungkin. Gua sampai begitu," katanya, menggambarkan betapa kuatnya sugesti dari konten yang terus beredar.
Sarwendah lalu menjawab dengan lugas, "Iya. Karena gini loh, secara tidak sadar, di alam bawah sadar kita, kalau kita melihat berita itu terus-terusan—tiga hari aja deh—itu di dalam alam bawah sadar kamu, kamu tuh bisa percaya. Makanya ada yang namanya brainwash."
Denny Sumargo kemudian menimpali, "Tapi kamu bisa menyangkal bahwa hal itu tidak ada? Mau diklarifikasi atau enggak, si isu itu enggak ada ya?"
Sarwendah dengan mantap menyatakan bahwa isu itu tidak benar dan kini sudah mereda karena Betrand telah memiliki pacar dan mulai fokus pada kehidupan pribadinya.
Ia juga menyebut bahwa Onyo kini punya tempat bercerita yang aman, yaitu psikolog, bukan teman yang bisa memprovokasi.
"Maksudnya gini, sampai sekarang istilahnya mungkin orang-orang banyak tabu ya ketika dengar ke psikolog. Tapi menurut aku ya, ada satu sisi positifnya karena jadinya dia tuh cerita tapi enggak dikompor-komporin. Takutnya aja ceritanya sama teman, 'Wah, lu jangan gitu, Bro.' Kalau sama psikolog kan dia kasih pandangan yang luas, yang di tengah gitu loh, enggak memihak siapapun. Jadi menurut aku dia lebih ada teman cerita," ungkapnya.
Tak hanya Sarwendah, Ruben Onsu pun sempat geram. Dalam pernyataannya pada Oktober 2024, Ruben menegaskan bahwa tuduhan itu sangat menyakitkan dan merusak reputasi keluarga.
Ia mengancam akan mengambil langkah hukum apabila fitnah terhadap Betrand Peto terus disebarluaskan.
Ia menyebut konten yang menyebut Onyo sebagai penyebab perceraian mereka sebagai “tidak bermoral”.
Dalam keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 24 September 2024, Sarwendah resmi bercerai dari Ruben Onsu setelah 11 tahun menikah.
Sidang tersebut berlangsung tertutup, dan keduanya tidak hadir dalam persidangan. Alasan perceraian disebutkan karena ketidakcocokan, dan bukan karena orang ketiga.
Hak asuh anak-anak, termasuk Betrand Peto, jatuh kepada Sarwendah, sedangkan Ruben tetap berkewajiban membiayai pendidikan mereka dan boleh bertemu dengan anak-anak.
Kini, dengan keberanian dan ketegasan Sarwendah, ia berharap bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya tentang bagaimana menghadapi ketidakadilan.
Meski ia terbiasa tidak peduli ketika dihujat karena hal-hal seperti penampilan atau operasi plastik, namun jika menyangkut anak-anak, ia tidak bisa tinggal diam.
“Kalau anak-anak itu yang berat di hati ya,” pungkasnya.
(anf)
Load more