Salut sama Sifat Sportif Dicontohkan Megawati Hangestri, Atlet Berhijab yang Menolak Bayaran Tinggi karena Sadar...

Jakarta, tvOnenews.com- Patut diacungi jempol untuk Atlet Voli Indonesia, Megawati Hangestri.

Megawati Hangestri memberikan contoh, seperti apa jiwa sportif dan profesional sebagai Atlet.

{{imageId:350541}} 

Tentunya, ini menjadi gambaran kepribadian seorang Megawati Hangestri yang dijuluki Megatron itu. Dia berani menolak bayaran tinggi dari satu klub di Indonesia.

Hal ini beriringan dengan dirinya, santer diisukan menolak kembali ke Red Sparks di Korea.

Megawati Hangestri yang kini di Indonesia pun dengan sangat happy menikmati berkumpul dengan keluarga, juga menyiapkan acara pernikahannya dengan Dio Novandra.

Bukan soal gaji, tapi alasan khusus buatnya tak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks disinggung dalam obrolan podcast waktu lalu bersama Deddy Corbuzier di YouTube. 

Alasan Khusus Tolak Kembali ke Korea dan Bayaran Tinggi di Indonesia 

Dia bicara apa adanya, tidak memperpanjang karir bersama klub Korea Selatan, Red Sparks, meski namanya sedang di atas daun. 

"Aku yang enggak mau (kontrak diperpajnang), hidup itu pilihan," tegas Megawati Hangestri di Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Senin (16/6/2025).

Sumber :

• tvOne - sinto sofian

Atlet asal Jember itu, terus terang bahwa dia kembali ke Indonesia dan memperkuat klub lokal.

Menurutnya, bergabung ke Gresik Petrokimia dengan harapan liga voli nasional juga bisa jadi sorotan.

"Sebelum kontrak habis (dengan Red Sparks) sudah ditelepon (tawaran ke Gresik). Aku kan sama Bank Jatim, kita enggak ikut Proliga, teleponlah manajer untuk gabung (Gresik) bantu. Itu pas aku masih belum cedera, okeh aku bilang bisa," jelasnya.

Tidak disangka, berjalan dengan waktu, dirinya cedera saat membela Red Sparks di partai final.

Disinilah ia menunjukkan sikap Sportif dan Profesional sebagai Atlet. Megawati Hangestri menolak bayaran utuh gajinya untuk bermain di Gresik Petrokimia. 

Megawati tegas kalau kondisi cedera memungkinkan dirinya tak bisa bermain maksimal.

Sehingga rela melakukan satu hal terpuji dan bijaksana, yaitu mengurangi gaji. Menurutnya harus disesuaikan kinerjanya. 

"Aku sempat bilang kontrak diputus aja, karenaku cedera, tapi pihak Petro support," tegasnya.

Sumber :

• KOVO