Megawati Hangestri Gabung Petrokimia Gresik, Gajinya Kini Lebih Besar daripada Saat di Red Sparks?

tvOnenews.com - Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, menjadi sorotan setelah dipastikan bergabung dengan klub Petrokimia Gresik dalam ajang Final Four Proliga 2025.

Kabar kepindahan Megawati dari Red Sparks Korea Selatan ke klub asal Jawa Timur ini sontak membuat jagat bola voli Indonesia heboh.

Apalagi menyusul isu soal gajinya yang disebut-sebut kini lebih tinggi daripada saat ia bermain di Korea Selatan.

Setelah tampil luar biasa bersama Red Sparks dan mengantarkan klub tersebut ke final Liga Voli Korea Selatan.

Megawati memilih kembali ke Indonesia dan memperkuat Petrokimia Gresik.

Klub milik PT Petrokimia Gresik, anak usaha dari BUMN Pupuk Indonesia, memang dikenal sebagai tim dengan sokongan dana besar.

Timnya tidak segan-segan dalam mendatangkan pemain kelas atas demi mengangkat prestasi mereka di kancah Proliga.

Kepastian Megawati bergabung ke Petrokimia diketahui dari unggahan akun Instagram @volleyball.idn dan konfirmasi di situs data voli dunia women.volleybox.net.

Di mana nama Megawati telah tercantum sebagai bagian dari skuad Petrokimia Gresik untuk Final Four Proliga 2025.

Namun demikian, belum dipastikan apakah Megawati akan langsung bermain dalam laga seri Kediri pekan ini.

Informasi sementara menyebutkan bahwa Mega masih dalam tahap recovery pasca kompetisi panjang di Korea Selatan dan belum bergabung langsung dalam sesi latihan tim.

Kabar kembalinya Megawati ke Indonesia juga disambut ramai di media sosial.

Banyak netizen yang mengaitkan kepindahan Mega dengan faktor finansial.

Apalagi, klub seperti Petrokimia dinilai punya kekuatan finansial yang tak main-main.

“Duitnya kuat soalnya klubnya PT Petrokimia, jadi buat gaji 100 juta/bulan ga mikir sih, apalagi sekalian naikin pamor perusahaan,” tulis seorang netizen di X.

“Gue yakin gajinya lebih gede di Petro. Keknya nilai kontrak Mega tahun ini melambung tinggi deh,” tulis netizen lainnya.

Menariknya, Petrokimia Gresik sendiri belum pernah mencicipi gelar juara Proliga meski termasuk tim yang sudah lama eksis di kompetisi tersebut.

Kehadiran Megawati diharapkan menjadi titik balik dan dorongan moral untuk meraih gelar perdana mereka.

Lalu, berapa gaji Megawati Hangestri di Petrokimia Gresik?

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai berapa nilai kontrak atau gaji yang diterima Megawati di Petrokimia.

Namun, jika mengacu pada standar PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), pemain berlabel Timnas dengan pengalaman internasional biasanya digaji di kisaran Rp12 juta hingga Rp20 juta per bulan.

Nilai ini dapat meningkat tajam tergantung kesepakatan kontrak, bonus, dan dukungan sponsor.

Sebagai perbandingan, pemain voli putra Rivan Nurmulki sempat mengungkap bahwa dirinya bisa mendapat bayaran hingga Rp200 juta per bulan di Proliga.

Artinya, bukan tidak mungkin Megawati mendapat nilai kontrak yang lebih tinggi dari kisaran standar, mengingat reputasi dan pencapaiannya di level internasional sudah tidak diragukan lagi.

Sementara itu, saat membela Red Sparks di Korea Selatan, Megawati dikabarkan menerima gaji sekitar Rp2,4 miliar per tahun untuk musim 2024/2025, atau setara Rp200 juta per bulan.

Jika angka ini dijadikan acuan, maka spekulasi bahwa gaji Megawati di Petrokimia Gresik bisa menyamai atau bahkan melampaui gajinya di Korea bukanlah hal yang tidak mungkin. (adk)