Tak Lagi Bungkam, Sarwendah Bongkar Alasan Sesungguhnya Cerai dari Ruben Onsu, Perbedaan Keyakinan?
- Kolase YouTube
tvOnenews.com - Penyebab perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataan mengejutkan dari Ruben yang mengaku telah resmi menjadi mualaf.
Presenter sekaligus pengusaha tersebut mengumumkan keputusannya untuk memeluk Islam pada 31 Maret 2025.
Kabar ini tentu membuat publik bertanya-tanya, apakah perbedaan keyakinan inilah yang menjadi alasan utama retaknya rumah tangga mereka?
Namun, dalam sebuah kesempatan di kanal YouTube milik dr. Richard Lee, Sarwendah akhirnya angkat bicara dan membantah isu tersebut secara langsung.
Ia menyatakan bahwa perceraian mereka sama sekali tidak berhubungan dengan perbedaan agama.
"Apakah benar isu perceraian Sarwendah itu karena sudah ada perbedaan agama dan Sarwendah tidak mau log in katanya?" tanya dr. Richard Lee dalam sesi podcast-nya.
“Enggak sih, bukan karena agama. Perceraian itu terjadi karena ada permasalahan antara kami berdua. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan keyakinan,” ujar Sarwendah dengan tenang.
Penjelasan ini disampaikan oleh Sarwendah untuk meluruskan segala asumsi publik yang mulai menyebar luas.
Sejak kabar perceraian mereka diumumkan ke publik, memang banyak spekulasi yang bermunculan.
Apalagi setelah Ruben mengumumkan perpindahan keyakinannya, isu semakin liar dan menimbulkan kesalahpahaman.
Sarwendah juga mengungkap bahwa pasca perceraian, dirinya harus beradaptasi dengan banyak hal, terutama terkait anak-anak.
Ibu tiga anak ini mengaku berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjadi sosok ibu yang kuat di mata anak-anaknya, sekaligus menjaga hubungan baik dengan mantan suaminya, Ruben Onsu.
“Ada penyesuaian. Aku harus bisa menjelaskan secara netral saat anak-anak bertanya kenapa ayahnya tidak lagi tinggal bersama kami. Jangan sampai anak-anak melihat salah satu pihak sebagai pihak yang buruk,” tutur Sarwendah.
Perhatian khusus Sarwendah terhadap kesehatan mental anak-anaknya menjadi prioritas utama.
Ia menyadari bahwa di era digital seperti sekarang, informasi sangat mudah diakses, termasuk oleh anak-anaknya seperti Betrand Peto dan Thalia.
“Anak-anak bisa baca berita, mereka lihat apa yang netizen bilang. Makanya aku konsultasi ke psikolog juga. Aku ingin mereka tahu kenyataan dari aku langsung, bukan dari media atau orang lain,” tambahnya.
Load more