Lisa Mariana Bilang Ridwan Kamil Ogah Pakai Pengaman saat Berhubungan Intim: Saya Umur 21 Tahun
- Kolase Instagram
tvOnenews.com - Model majalah dewasa Lisa Mariana akhirnya muncul ke hadapan publik dan membuat pernyataan mengejutkan mengenai hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, (11/4/2025) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Lisa membeberkan kisah yang dia sebut sebagai bagian dari masa lalu yang selama ini ia simpan rapat.
Lisa membuka pengakuannya dengan menjelaskan bahwa dirinya mulai mengenal Ridwan Kamil pada tahun 2021, melalui seorang figur publik berinisial AA.
- Tangkapan Layar tvOne
Hubungan yang awalnya sebatas perkenalan itu, menurut Lisa, berubah menjadi komunikasi yang lebih personal di media sosial.
“Awalnya dikenalkan, lalu lanjut komunikasi lewat DM Instagram. Akhirnya kami makin intens, dan dari situ mulai dekat secara pribadi,” ujarnya kepada awak media.
Tak berselang lama dari interaksi digital tersebut, Lisa mengaku diundang oleh Ridwan Kamil ke Palembang, tempat mereka pertama kali bertemu secara langsung. Ia menyebut, selama tiga hari dua malam, mereka menginap bersama di sebuah hotel ternama.
“Waktu itu kami sudah jadian,” ungkapnya tanpa ragu.
Namun, pertemuan itu rupanya membawa konsekuensi besar. Lisa mengaku bahwa beberapa minggu setelah kepulangannya dari Palembang, ia mendapati dirinya hamil. Ia pun langsung menghubungi Ridwan Kamil untuk memberi tahu kabar tersebut.
- Novianti Siswandini-tvOne
“Saya menelepon Pak RK dan memberitahu bahwa saya hamil. Saat itu, beliau menyarankan saya untuk menggugurkan kandungan,” katanya.
Lebih lanjut, Lisa menyatakan bahwa Ridwan Kamil memberikan sejumlah uang, yang disebut sebagai dana untuk proses aborsi. Namun uang tersebut tidak ia gunakan sesuai tujuannya.
“Saya nggak kerja, jadi uang itu saya pakai untuk bertahan hidup,” lanjutnya.
Komunikasi yang semula cukup intens, disebut Lisa, kemudian mulai merenggang dan bahkan terputus sepihak. Ia mengklaim Ridwan Kamil menghapus akun Telegram-nya, aplikasi yang mereka gunakan untuk berkomunikasi, setelah ketahuan oleh istrinya.
“Dia bilang ke saya, ‘Saya sudah nggak pakai Telegram karena ketahuan istri,’” tutur Lisa.
Lisa juga menyampaikan salah satu poin yang menjadi perhatian publik: soal tindakan pencegahan kehamilan. Ia menegaskan bahwa sebelum melakukan hubungan intim, dirinya sudah mengingatkan Ridwan Kamil untuk menggunakan alat kontrasepsi, namun permintaan itu ditolak.
“Itu lagi masa subur saya, saya umur 21 tahun, baru selesai haid. Saya sempat bilang, ‘Pak, pakai pengaman ya?’ Tapi dia nggak mau,” ucapnya tegas.
- Instagram @rumpi_gosip
Lisa menekankan bahwa hubungan fisik di antara mereka terjadi atas dasar suka sama suka, tanpa ada paksaan atau tekanan dari salah satu pihak.
Kini, Lisa hanya menginginkan satu hal yakni hak anak yang ia sebut sebagai hasil dari hubungan tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak mencari sensasi atau aib, melainkan keadilan dan tanggung jawab.
Sampai saat ini, Ridwan Kamil belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan dan pengakuan Lisa Mariana yang terbaru ini.
Sebelumnya pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut pertemuannya dengan Lisa Mariana hanyalah persoalan pemberian bantuan biaya kuliah.
“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram-nya.
Ridwan Kamil tak menampik bahwa dirinya pernah bertemu dengan Lisa Mariana sebanyak satu kali.
“Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan,” tegas Emil.
“Bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” imbuhnya.
Sementara itu, pernyataan dari kuasa hukum Lisa menyebut bahwa mereka siap membuka semua bukti yang dimiliki, termasuk dokumentasi komunikasi, bila kasus ini masuk ke ranah hukum.
Disclaimer: Prinsip praduga tak bersalah dan perlindungan terhadap hak asasi semua pihak perlu dijunjung tinggi, terlebih ketika persoalan menyangkut reputasi, privasi, dan masa depan seorang anak.
Load more