Masih Ingat Evan Dimas? Sempat Jadi Wonderkid Timnas Indonesia, Kini Nasibnya Justru...
- Kolase tvOnenewws.com / Instagram/@evhandimas / PSSI
Di Arema FC, ia hanya tampil dalam lima pertandingan dari sebelas laga yang dijalani tim, bahkan lebih buruk lagi, ia hanya diberi kesempatan sebagai starter dalam tiga pertandingan.
Kondisi ini sangat berbeda dengan musim sebelumnya, ketika ia hampir selalu bermain penuh dan memberikan kontribusi langsung lewat gol dan assist.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, memberikan kritik terhadap performa Evan Dimas.
Ia menyebut bahwa meskipun Evan memiliki potensi yang besar, terkadang cenderung bermain terlalu individualistis dan kurang memberikan kontribusi dalam sistem tim.
Penurunan performanya di level klub ternyata berpengaruh pada posisinya di Timnas Indonesia.
Eks pelatih Shin Tae-yong lebih memilih pemain yang memiliki performa konsisten di liga domestik, sehingga ia tak lagi memanggil Evan Dimas dalam skuadnya setelah Piala AFF 2020.
Ketidakpercayaan Shin Tae-yong terhadap Evan Dimas jelas menjadi pukulan besar bagi sang pemain, mengingat statusnya sebagai pemain kunci di masa lalu.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia mengenai masa depan Evan Dimas, yang dulu dianggap sebagai talenta besar yang memiliki potensi untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Meskipun menghadapi banyak tantangan dalam kariernya, namun Evan Dimas belum sepenuhnya menyerah.
Di usianya yang kini menginjak 29 tahun, mungkin akan sulit untuk dirinya membuktikan diri dan mengembalikan kerier masa lalunya.
Evan Dimas berpendapat bahwa evaluasi pelatih Timnas Indonesia perlu memperhatikan peluang pemain di liga domestik, karena itu mempengaruhi performa mereka di level internasional.
Ia bisa memilih untuk membuat perubahan besar dalam kariernya, seperti bergabung dengan klub yang lebih baik atau meningkatkan kualitas permainannya.
Timnas Indonesia memerlukan pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas kuat dan kemampuan beradaptasi dengan sepak bola modern.
Evan Dimas adalah contoh perjalanan karier yang penuh dinamika, dari wonderkid yang menjadi harapan besar Timnas Indonesia, hingga kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan tempat di level tertinggi.
Meskipun performanya menurun, potensi besar yang dimilikinya masih bisa dikembangkan kembali.
Load more