Akhirnya Adik Kandung Gus Miftah Berani Bongkar Masa Lalu dan Watak Asli Sang Kakak yang Jarang Komunikasi dengan Keluarga: Saya Jujur Takut...

tvOnenews.com - Tajib, adik kandung Gus Miftah, mengungkapkan masa lalu sang kakak di tengah sorotan publik akibat kontroversi yang melibatkan namanya.

Gus Miftah, atau Miftah Maulana, kembali menjadi sorotan setelah video dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh viral di media sosial.

Akibat kecaman publik yang meluas, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Namun, di tengah kontroversi ini, fakta menarik tentang kehidupan Gus Miftah sebelum terkenal diungkap oleh adik kandungnya, Tajib, yang berbicara blak-blakan tentang masa lalu sang kakak.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Bebas Merdeka, Tajib membeberkan perjalanan hidup keluarganya yang jauh dari kata mampu.

“Nama asli yang ada di KTP Miftahul Khairan panggilannya Tajib. Ya kebetulan alhamdulilah (benar adiknya Gus Miftah),” kata Tajib dilansir dari kanal YouTube Bebas Merdeka dikutip tim tvOnenews.com pada Minggu (15/12/2024).

“Anaknya orang nggak mampu, ibaratnya mau makan aja susah. Bapak petani, ibu dagang di sawah. Jadi untuk menghidupi dari kebun dan dagang,” lanjut Tajib.

Diketahui, Gus Miftah merupakan anak kedua dari lima bersaudara, yang ia sebut sebagai "Pandawa Lima."

Namun, salah satu saudara mereka telah meninggal dunia, sehingga kini tersisa empat bersaudara.

“Pandawa Lima, laki-laki semua, tapi meninggal satu tinggal empat. Saya yang terakhir, adik dari Gus Miftah,” ungkap Tajib lagi.

Meski kini dikenal sebagai ulama yang kerap tampil energik di depan publik, Tajib mengungkapkan bahwa sosok asli Gus Miftah sebenarnya sangat berbeda.

"Ya dia orangnya pendiam nggak terlalu banyak omong, baik, gampang kesentuh kalau liat orang susah,” ujarnya.  

Selain itu, Tajib juga mengaku bahwa meskipun mereka saudara kandung, ia jarang berkomunikasi dengan Gus Miftah.

“Saya jarang sekali komunikasi dengan beliau, saya jujur ya takut dosa kalau saya bohong. Kalau untuk selama ini (komunikasi) saya itu bisa dihitung.” tambah Tajib.