Namun dalam skema piramida, bisa kita perhatikan jika ada barang atau jasa yang disertakan, sesungguhnya barang atau jasa tersebut nilainya sangat kecil sehingga pembelinya sebetulnya boleh jadi dapat disebut tertipu karena membeli barang tak berharga dengan biaya tinggi.
Sebagaimana dikutip dari artikel Pyramid Schemes pada laman Federal Trade Commission Amerika Serikat, bahwa biasanya kegiatan usaha yang menggunakan sistem skema piramida, produk berwujud barang yang diperdagangkan hanyalah sebagai kamuflase untuk menarik minat peserta, sebab nilai jual barang tersebut tidak diutamakan.
Oleh karena itu mari kita mengatur mental diri dengan baik. Janganlah mengambil keputusan tanpa analisis yang benar. Jadikanlah diri kita ini sebagai investor bermental kaya, yakni melakukan investasi dengan pengetahuan dan naluri orang kaya, yaitu orang yang menghargai uangnya melalui investasi pada bidang yang dikuasainya.
*) Baratadewa Sakti Perdana, ST, CPMM, AWP adalah Praktisi Keuangan Keluarga & Pendamping Bisnis UMKM Shafa Consulting
Load more