Ada Apa? Reza Indragiri kok Minta Maaf ke Iptu Rudiana, Reaksi Tak Biasa Farhat Abbas Justru...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Ada momen yang menjadi sorotan dalam sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) Saka Tatal dalam pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Tim kuasa hukum Saka Tatal dalam sidang lanjutan peninjauan kembali (PK) menghadirkan Reza Indragiri sebagai saksi ahli forensik.
Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (31/7/2024).
Suasana sidang PK Saka Tatal, Farhat Abbas langsung merespons pernyataan maaf Reza Indragiri ke Iptu Rudiana.
Tampak Reza Indragiri tiba-tiba meminta maaf kepada Iptu Rudiana, hal itu langsung menjadi sorotan dalam proses sidang berlangsung.
Sebagai informasi, tujuh orang terpidana divonis hukuman penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, satunya sudah bebas yakni Saka Tatal.
Tujuh terpidana itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Rivaldi Aditya Wardana, Sudirman, Hadi Saputra, dan Eko Ramadhani.
Terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal mengajukan permohonan PK karena merasa penangkapan dan hukuman yang diberikan kepadanya tak sesuai prosedur.
Sidang PK Saka Tatal
Dalam sidang ini, kuasa hukum Saka Tatal yang dalam hal ini diwakili oleh Farhat Abbas bertanya tentang seorang polisi yang juga ayah dari korban, melakukan dugaan penyiksaan.
"Yang membuat serba salah, yang mengatakan ini anaknya yang dibunuh, sedangkan pada saat pemeriksaan di Propam, dia (Iptu Rudiana) dianggap tidak ada dalam surat penyidikan, tidak ada dalam surat perintah, tapi dia melakukan," ungkap pertanyaan dari Farhat Abbas.
"Kenapa? pelapornya adalah Rudiana, kemudian Rudiana yang mengaku menangkap, Rudiana yang mengaku mendatangi, jadi dengan dibebaskan satu pelaku, berarti Rudiana telah melakukan satu laporan palsu dalam hal ini, mohon pendapat dan ketajaman analisa dari Anda," sambung Farhat Abbas.
Merespons pertanyaan tersebut, Reza Indragiri menguraikan pertanyaan dari Farhat Abbas, dan kemudian tiba-tiba meminta maaf.
Load more