ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sekian Lama Ditutupi, Dede Akhirnya Buat Pengakuan Jujur Kalau Selama Ini Dia Berbohong di BAP Kasus Vina Cirebon: Saya Siap...

Saksi kunci kasus kematian Vina Cirebon dan Eky pada 2016 yakni Dede akhirnya muncul ke publik. Ia mengaku kalau kesaksiannya di BAP delapan tahun silam palsu.
Minggu, 21 Juli 2024 - 21:23 WIB
Dede akui berbohong di BAP kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Dede, rekan Aep yang turut memberikan kesaksian terkait kasus kematian Vina Cirebon dan Eky pada 2016 silam akhirnya berani bicara jujur.

Melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Dede secara terbuka mengatakan bahwa kesaksian yang dia berikan di BAP delapan tahun lalu, ternyata bohong.

Tidak hanya itu, Dede bahkan siap menerima konsekuensi hukum setelah memberikan kesaksian bohong dalam keterangan BAP kasus Vina Cirebon.

Seperti diketahui, Aep bersama rekan kerjanya yakni Dede pernah memberikan kesaksian terkait kematian Vina Cirebon dan Eky yang terjadi pada 27 Agustus 2016.

Aep dan Dede yang merupakan pekerja di tempat cuci kendaraan atau steam dekat lokasi kejadian kemudian diarahkan memberi kesaksian oleh Iptu Rudiana.

Dede yang tidak mengetahui duduk perkara kasus kematian Vina Cirebon tersebut kemudian diminta bersaksi oleh Aep yang sebelumnya telah menemui Iptu Rudiana.

Menurut Dede, ketika mendatangi kantor polisi untuk memberikan kesaksian, Aep telah lebih dahulu diinstruksikan oleh Iptu Rudiana untuk menyampaikan sesuatu saat BAP.

tvonenews

“Kesaksian saya palsu Pak. Saya bohong karena saya disuruh Aep sama Pak Rudiana,” kata Dede.

Dede menceritakan bahwa dia diminta oleh Aep untuk bersaksi kalau dirinya melihat ada segerombolan anak yang melempar batu dan melakukan pengejaran kepada Vina dan Eky.

Belakangan menurut Dede, Aep merasa dendam terhadap gerombolan pemuda tersebut lantaran pernah dipukuli, sehingga dia nekat memberikan kesaksian palsu.

Saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi, Dede juga mengungkapkan bahwa pada saat dimintai keterangan oleh kepolisian, pertanyaannya hanya bersifat normatif.

Hal inilah yang membuat semua kesaksian bohong yang diberikan Aep dan Dede atas kasus kematian Vina Cirebon pada 2016 tidak menimbulkan kecurigaan.

Namun, setelah kasus tersebut kembali viral dan melihat bahwa para terpidana mendapat hukuman penjara seumur hidup, Dede menyesali perbuatannya.

Dede pun sebenarnya ingin berkata jujur sedari awal, namun ia kepalang takut. Hal inilah yang membuatnya menghubungi Dedi Mulyadi.

Usai menemui Dedi Mulyadi, eks Bupati Purwakarta itu mengatakan kalau kesaksian palsu Dede bisa membuatnya terancam masuk penjara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT