Kemudian, Mr. A mengaku bahwa bahwa Kalapas tidak mengetahui tindakan kekerasan tersebut, karena jarang masuk ke lingkungan Lapas.
Namun, pejabat-pejabat lainnya di Lapas mengetahui tindakan tersebut. Dan beberapa tidak setuju dengan tindakan kekerasan yang dilakukan tersebut.
"Kadang miris, kasihan sama kita itu banyak juga, biasanya ada juga di regu pengamanan itu yang kasihan sama kita," bebernya.
Ditanya soal motivasi membongkar praktek kekerasan yang dilakukan petugas lapas, karena adanya tudingan negatif kepada para mantan napi tersebut.
"Kalau saya banyak ya, tuduhan seperti itu. Tapi kalau motivasi saya setelah saya bebas baru 2 hari, langsung melakukan pergerakan ini," Ucap Vincentius.
"Saya berinisiatif untuk melaporkan ini karena emang sisi humanis ya, temen-teman juga, saudara-saudara solidaritas dari dalam tuh kan, kita merasakan hal yang sama," ungkapnya.
Bahkan, Vincentius mengaku bahwa dirinya berharap ada orang yang melakukan hal yang sama seperti dirinya, ketika masih ditahan sebagai warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.
Load more