Jakarta, tvOnenews.com - Java Jazz Festival kembali digelar dan mengguncang panggung di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, 2-4 Juni 2023 mendatang.
Festival musik tahunan di Indonesia itu rencananya akan mengusung tema 'nostalgia perayaan 18 tahun gelaran sejak 2005'.
Perwakilan tim program Jakarta Java Jazz Festival, Sandy Widharna dan Nikita Dompas mengungkapkan, 25 penyanyi dari 100 musisi yang bakal tampil di gelaran tersebut.
Beberapa nama musisi top yang dibocorkan pada konferensi pers di Hardrock Cafe, Jakarta, Rabu (8/3/2023), ialah Cory Wong, The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey, Alonzo Brata, Deredia, Eros Tjokro, Ginger Root, Jazzmja Horn, Jesus Molina, Jordan Susanto, Little Fingers.
Kemudian, musisi lain yang turut memeriahkan Java Jazz Festival ialah Makaya McCraven, Manna Trio, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Nial Djuliarso, Tetty Kadi, James Sings Badu, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Petter Cincotti, Romantic Echoes, Sequoia Project, Sezairi, Stacey Ryan, Titi DJ, dan Workshy.
"Ada special show dari Chicago Experience feat Danny Seraphine dan Jeff Coffey. Danny Seraphine itu drummer asli Band Chicago (Experience)," ungkap Nikita.
Tim Program Jakarta International Java Jazz Festival menyebutkan terdapat sebelas panggung dan lebih dari seratus musisi yang akan memeriahkan gelaran tersebut.
"25 daftar musisi baru, lalu yang berikutnya 50 total musisi, lebih, lah. Untuk mengisi 11 panggung itu, kalau hanya 50, berarti terlalu sedikit gitu. Jadi, ada 100 lebih sih yang tampil," jelasnya.
Selain itu, Direktur Utama PT. Java Festival Poduction Dewi Gontha mengatakan, tema nostalgia diambil guna menjadi penanda bangkitnya industri musik sesusai pandemi covid-19.
Dia mengatakan tema 'Let Music Lead Your Memeries' diharapkan bisa membuat penggemar membuat memori baru dalam gelaran Jakarta Java Jazz Festival.
"Setelah tahun lalu, kami mengangkat tema Blooming Season sebagai tanda bangkitnya acara musik paska pandemi, tahun ini, Let Music Lead Your Memories akan menjadi tema besar yang digaungkan," kata Dewi Gontha.
"Kami ingin membuat festival, yang mana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau. Seperti cerita perjuangan penyelenggarakan festival yang penuh suka duka, untuk dinikmati semua kalangan dengan penuh suka cita," tambahnya.
(lpk/aag)
Load more