Akses yang lebih luas diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menangani keluhan fisik yang memengaruhi aktivitas dan produktivitas.
Fisiohome sebuah layanan fisioterapi yang memberikan penanganan langsung di rumah pasien menjadi salah satu inovator dalam mendukung pemulihan pasien di Indonesia.
Dari lebih 100.000 kunjungan, Fisiohome mencatat stroke sebagai keluhan terbanyak yakni 42,55 persen, nyeri gerak dan kondisi lain mengikuti di 28,2 persen, keluhan saraf kejepit mencapai 19,71 persen, kondisi pasca operasi 7,38 persen, gangguan gerak 1,16 persen, dan parkinson 0,99 person.
Chief Marketing Officer Fisiohome, Ananda Farrell menyatakan bahwa pihaknya berupaya meringankan rasa sakit pasien dan secara bertahap meningkatkan mobilitas agar penderita dapat lebih nyaman dan mandiri dalam beraktivitas.
"Banyak dari pasien kami mengalami keterbatasan gerak akibat stroke atau nyeri yang intens dari saraf kejepit, dan keduanya benar-benar mempengaruhi kualitas hidup mereka,” kata Farrell dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dalam mengelola jadwal dan prioritas pasien, khususnya mereka yang memiliki masalah kesehatan kompleks seperti stroke atau Parkinson, Fisiohome menggunakan pendekatan terstruktur.
"Setiap pasien menjalani konsultasi awal untuk mengevaluasi kebutuhan dan kondisi spesifik mereka, sehingga kami dapat menyesuaikan jenis terapi yang tepat," kata Farrell.
Load more