Gulat juga menjelaskan bahwa pasca terbitnya harga referensi (HR) produk minyak Kementerian Perdagangan, untuk tanggal 1-15 Nopember yaitu US$ 770,88/ton CPO, yang naik 7,98% dibandingkan periode 16-31 Oktober telah juga menggambarkan bahwa harga CPO domestik turut bergairah.
Meski demikian, ia memberikan catatan bahwa harga referensi kemendag ini adalah diambil dari harga CPO rata-rata dua minggu sebelumnya sedangkan harga bursa Malaysia adalah harga harian. Harga referensi minyak sawit Kemendag ini pembobotannya 20% dari harga Roterdam, 20% dari harga bursa Malaysia dan 60% dari harga bursa Indonesia," papar Gulat.
"Maka, diharapkan Kemendag bisa segera merevisi HR menjadi harga mingguan, kalaupun tidak bisa harga harian, sehingga bisa lebih up to date," pungkasnya. (ito)
Load more