Mau Bantu RI Capai Ekonomi 8%, Belanda Siap Kucur Investasi Triliunan Rupiah, Incar Sektor Air hingga Maritim
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Belanda menyatakan siap mendukung target ambisius Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Urusan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, dalam kunjungannya ke Jakarta baru-baru ini.
Sweers hadir dalam agenda Economic Mission from the Netherlands to Indonesia yang digelar pada Senin (16/6/2025).
Dalam sambutannya, Sweers menyampaikan negaranya ingin mempererat kerja sama bilateral di sejumlah sektor strategis untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.
Ia menyebut sektor hortikultura, pengelolaan air, dan kemaritiman sebagai fokus utama kerja sama yang diyakini dapat mendorong laju pembangunan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
“Ketiga sektor tersebut memiliki peran penting dalam ambisi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam empat tahun mendatang serta dalam mewujudkan cita-cita sebagai ekonomi terbesar kelima sedunia pada 2045,” kata wakil menteri Belanda itu.
Sebagai pimpinan dalam misi dagang kali ini, Sweers mengungkapkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Belanda menunjukkan tren positif setiap tahun. Ekspor Belanda ke Indonesia hampir menyentuh angka 2 miliar euro, sementara ekspor Indonesia ke Belanda telah mendekati 3,5 miliar euro.
Ia menegaskan, Belanda melihat peluang besar dalam menjajaki kerja sama baru, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Ia pun menyoroti posisi Belanda sebagai investor asal Eropa terbesar di Indonesia saat ini.
Sweers mengungkapkan bahwa kedua negara telah menjalin nota kesepahaman senilai 300 juta euro yang mencakup berbagai sektor prioritas di Indonesia. Dana tersebut diarahkan untuk proyek infrastruktur, pengelolaan pesisir, pengolahan limbah, energi, hingga bidang kesehatan.
Nota kesepahaman itu ditandatangani pada Februari 2025 antara Kementerian Keuangan Indonesia dengan lembaga keuangan Belanda, Invest International, yang mewakili Kementerian Perdagangan dan Pembangunan Internasional Belanda.
Ia juga menyinggung pembukaan pabrik baru Frisian Flag di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bukti konkret dari keseriusan Belanda dalam berinvestasi di Tanah Air. Proyek senilai 257 juta euro itu dipandang sebagai bentuk kontribusi industri Belanda bagi sektor pangan nasional.
“Pabrik tersebut mampu memproduksi 700 juta kilogram susu per tahun serta memiliki potensi produksi hingga 1 miliar kilogram,” kata dia, menambahkan.
Load more