ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Malaysia Akan Duplikasi Sistem Perairan Lahan Pertanian Indonesia

catatan manis yang ditorehkan Indonesia menjadi perhatian negara tetangga untuk segera menerapkan hal serupa. 
Minggu, 27 April 2025 - 20:24 WIB
Ilustrasi pertanian di Kabupaten Aceh Besar
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mennyebut Malaysia ingin belajar dengan Indonesia terkait dengan penerapan sistem pertanian.

Pokok yang akan dipelajari, yaitu skema sistem perairan lahan pertanian di tengah perubahan iklim. 

Catatan Kementerian Pertanian, Indonesia saat ini telah mencatatkan rekor baru dengan berhasil mendapatkan cadangan stok beras mencapai 3,18 juta ton.

Amran menilai jumlah stik beras itu tidak terlepas dari sistem yang dilakukan seperti pompanisasi di tengah perubahan iklim. 

Sehingga, catatan manis yang ditorehkan Indonesia menjadi perhatian negara tetangga untuk segera menerapkan hal serupa. 

"Kami ketemu Menteri Pertanian Malaysia. Itu produktivitas (terganggu) karena ada climate change, perubahan iklim. Kemudian kita (Indonesia) mengantisipasi perubahan iklim itu dengan langkah cepat, yaitu pomponisasi. Nah ini mungkin yang tidak dilakukan sehingga mereka minta belajar ke Indonesia," ucap Amran, Minggu (27/4/2025). 

Amran menjelaskan, bahwa Malaysia ingin belajar mengenai water management, sumur dangkal, sumur dalam, hingga irigasi pompa. 

Hal itulah yang akan dipelajari oleh negara Malaysia dengan mengirimkan tim untuk pembelajaran. 

"Mereka akan kirim timnya belajar di Indonesia," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Andi Amran Sulaiman menyebut stok beras Indonesia saat ini mencapai 3,1 juta ton. Jumlah ini terbesar selama 23 tahun terakhir. 

"Capaian kita saat ini, khususnya stok, itu 3.180.000 hari ini, dan itu tertinggi selama 23 tahun. Bahkan bisa jadi itu selama merdeka," katanya Minggu (27/4/2025). 

Amran menjelaskan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras mengalami lompatan besar dengan kurang lebih 50 hingga 62 persen dalam kurun waktu 4 bukan terakhir. 

Pencapaian ini diakuinya hasil dari kerja keras dari pemerintah selama 100 hari lebih masa kerja khususnya telah menerbitkan 4 Inpres dan perpres dengan penguatan di sektor pertanian. 

"Ini mempermudah petani kita untuk mengakses sarana produksi, khususnya pupuk. Jumlanya ditambah, kemudian regulasinya disederhanakan, dan itu berdampak pada produksi," jelasnya. 

Selain pemerintah, Mentan mengaku para penyuluh pertanian pun memiliki peran besar untuk mengajar jumlah produksi hingga mengalami surplus jika dibandingkan dengan negara tetangga. 

"Tim-tim teman-teman PPL se-Indonesia kompak, solid, Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia kompak, solid untuk mengangkat produksi. Saat ini kita surplus, di saat negara sahabat, negara tetangga, Malaysia, Filipina, dan Jepang kesulitan pangan," ungkapnya. (aha) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT