Pengapalan bantuan tahap ketiga ini disalurkan ke wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan menggunakan KRI Makassar-590 milik TNI Angkatan Laut.
Mentan Amran menegaskan bahwa penyaluran bantuan Kementan Peduli Tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan yang telah dilakukan sejak Tahap I dan II.
Bantuan Kementan Peduli tahap II ini dikirim dengan KRI Surabaya 591 dari Pelabuhan Tanjung Priok, dan akan didistribusikan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Kementerian Pertanian lewat program Kementan Peduli kembali mengirim bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Tak main-main, Mentan Amran secara tegas menyampaikan bahwa pihaknya akan langsung meindak dan memberikan hukuman berat jika ditemukan penyelewengan bantuan.
Kementan setuju permintaan 10.000 ton beras yang diajukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
Mentan Amran menggelar aksi kemanusiaan secara terbuka dan realtime, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian.
Belarusia ternyata melihat Indonesia sebagai mitra strategis dan siap memperluas kerja sama pertanian, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan kedua negara.