Ada Laporan Pupuk Subsidi Telat, Mentan Amran Langsung Bereaksi Keras: Tunjuk Mana Tempatnya!
- Kementan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons cepat laporan keterlambatan penyaluran pupuk subsidi yang disampaikan wartawan seusai doorstop Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2026 di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025).
Menjawab pertanyaan soal kesiapan pupuk tahun 2026, Mentan Amran memastikan ketersediaan pupuk nasional dalam kondisi aman. Pemerintah telah menyiapkan alokasi sebesar 9,5 juta ton, disertai penurunan harga sekitar 20 persen setelah program revitalisasi pabrik pupuk dijalankan.
Situasi doorstop kemudian menghangat saat wartawan menyampaikan keluhan petani terkait keterlambatan distribusi pupuk subsidi di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor. Mendengar laporan tersebut, Mentan Amran langsung bersikap tegas dan meminta jajarannya segera mencatat serta menindak distributor yang diduga bermasalah.
“Tunjuk tempatnya mana, aku cabut izinnya,” kata Mentan Amran, dikutuo Rabu (31/12/2025).
Ia kemudian meminta informasi lokasi dan identitas distributor diperjelas agar penindakan dapat dilakukan secara akurat dan berkeadilan.
“Ambil catatan. Ini izinnya dicabut. Sebut desa apa, distributornya siapa. Lengkap, supaya bisa kita tindak,” ujar Mentan di hadapan wartawan.
Mentan Amran menegaskan, Kementerian Pertanian tidak akan memberi toleransi kepada pihak mana pun yang menghambat distribusi pupuk subsidi, karena hal tersebut berdampak langsung pada hak petani dan keberlanjutan produksi pangan nasional.
“Kasihan petani kalau pupuk terlambat. Kalau ada yang main-main, kita tindak tegas,” kata Mentan.
Ia juga menegaskan pengawasan distribusi pupuk subsidi akan terus diperkuat. Setiap laporan dari lapangan, baik melalui kanal pengaduan Lapor Pak Amran maupun dari media massa, akan dijadikan dasar untuk penanganan cepat.
Melalui kanal Lapor Pak Amran di nomor 082311109390, Kementerian Pertanian telah menindak ratusan pengecer dan distributor yang menjual pupuk subsidi tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Respons cepat tersebut mencerminkan komitmen Kementerian Pertanian untuk memastikan pupuk subsidi tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran, guna menjaga produktivitas pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional. (rpi)
Load more