Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa harga bawang merah kembali normal setelah sebelumnya sempat mengalami fluktuasi menjelang serta sesudah Lebaran 2025.
"Kami memastikan bahwa pasokan bawang merah secara nasional dalam kondisi aman, meskipun sempat terjadi dinamika harga menjelang dan sesudah Lebaran," kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Dia menyampaikan bahwa tren kenaikan harga bawang merah yang terjadi belakangan ini lebih disebabkan oleh belum pulihnya aktivitas jual beli di pasar induk dan eceran, serta terbatasnya tenaga kerja akibat libur Lebaran.
"Seiring berakhirnya masa libur, distribusi dari sentra produksi menuju pasar-pasar utama mulai kembali meningkat. Pasokan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), yang menjadi barometer harga nasional, terus menunjukkan tren positif," ujarnya.
Idil menegaskan bahwa ketersediaan pasokan bawang merah sangat mencukupi. Berdasarkan Early Warning System Bawang Merah Nasional, produksi siap konsumsi bulan April mencapai lebih dari 100.000 ton.
"Pasokan April pasca-Lebaran secara umum aman. Banyak panenan dari Indramayu, Pantura, Solok, dan Bandung Raya yang siap mengamankan pasokan nasional”, ucap Idil.
Kementan, lanjut dia, terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan para Champion bawang merah di berbagai sentra produksi.
Load more