News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Perusahaan Anthony Salim Sebut Banyak Alasan: Suhu sampai Alat Ukur Mentan Bisa Tidak Akurat

Terkait temuan Mentan soal MinyaKita, PT Salim Ivomas Pratama Tbk menegaskan bahwa selaku produsen minyak goreng telah menjalankan kegiatan sesuai persyaratan.
Minggu, 16 Maret 2025 - 14:14 WIB
Kolase foto konglomerat Anthony Salim saat di Istana Kepresidenan dan Mentan Amran saat sidak MinyaKita di Solo.
Sumber :
  • BPMI Setpres/Kementan

Jakarta, tvOnenews.com - Emiten Grup Salim milik konglomerat Anthony Salim, yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) buka suara soal tudingan pengurangan volume MinyaKita yang dijual di pasaran.

Hal itu disampaikan setelah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan menemukan kasus MinyaKita tak sesuai takaran saat sidak di Pasar Gede Solo beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Melalui keterangan tertulis, PT Salim Ivomas Pratama Tbk menegaskan bahwa mereka selaku produsen minyak goreng, telah menjalankan kegiatan sesuai persyaratan, peraturan, dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

SIMP juga mengklaim bahwa seluruh fasilitas dan proses produksi Perseroan telah sesuai dengan prosedur dan standar keamanan pangan dalam Program Manajemen Risiko (PMR) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

"Standar prosedur operasional yang diterapkan oleh Perseroan juga telah sesuai prinsip-prinsip praktik pengolahan pangan yang baik (CPPOB) dari BPOM RI, Standar Mutu dan Keamanan Pangan Internasional (ISO), yang telah disertifikasi oleh Badan Terakreditasi Internasional," kata Corporate Secretary SIMP Meyke Ayuningrum dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (16/3/2025).

Terkait dengan adanya perbedaan takaran sebagaimana yang diberitakan, Salim Ivomas Pratama menyampaikan sejumlah alasan.

Menurut mereka, banyak faktor yang dapat menyebabkan perbedaan takaran di MinyaKita dalam kemasan yang dijual di pasaran.

Di antaranya adalah bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau bisa juga dari akurasi alat ukur yang digunakan oleh Mentan Amran saat itu.

"Antara lain faktor lingkungan seperti suhu, tekanan, kelembaban, yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran," kata Meyke.

"Faktor ketelitian alat ukur, dalam hal kualitas dan kalibrasi alat ukur tidak baik, dapat menyebabkan hasil ukur menjadi tidak akurat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meyke juga menambahkan, Kementerian Perdagangan beserta dengan Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Satgas Pangan) dan Kementerian Perindustrian secara berkala telah menerima laporan dari Perseroan dan melakukan pemeriksaan langsung terhadap produk SIMP yang terdapat di gudang barang jadi dan hasilnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah.

"Sebagai bagian dari penerapan standar prosedur operasional dan standar mutu dan keamanan pangan, Perseroan senantiasa mematuhi dan menerapkan ketentuan Pemerintah tentang isi barang dalam kemasan terbungkus sebagai standar mutu penimbangan isi produk, dan menerapkan proses kalibrasi alat ukur dan alat timbang secara berkala yang dilakukan oleh Badan Metrologi sebagai lembaga resmi Pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengujian dan kalibrasi serta pengelolaan standar ukuran dan laboratorium kemetrologian berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku," jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Dari mulai skandal derbi di Thailand hingga Jay Idzes jadi andalan Sassuolo, berikut sejumlah hasil pertandingan Timnas Indonesia abroad. 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Memahami Doa Qunut Subuh yang Penuh Makna Bila Dibaca, Berikut Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Artinya

Memahami Doa Qunut Subuh yang Penuh Makna Bila Dibaca, Berikut Doa Qunut Subuh Lengkap Beserta Artinya

doa qunut dibaca sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan hidayah, dijauhkan dari keburukan, serta dimasukkan ke dalam golongan hamba yang saleh. 
Siap Islah, Gus Yahya: Saya Pilih Bina Al-Haq, Bukan Bina Al-Batil

Siap Islah, Gus Yahya: Saya Pilih Bina Al-Haq, Bukan Bina Al-Batil

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya siap untuk menjalankan seluruh keputusan para mustasyar dan rais yang dihasilkan dalam Forum Musyawarah Kubro, Minggu (21/12).

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT