ADVERTISEMENT
Advertnative
Pertalite tersebut, pada saat pembelian, dibeli dengan harga Pertamax.
"Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron (90) (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92," bunyi keterangan Kejagung dikutip Rabu (26/2/2025).
Lantas siapa sebenarnya dua tersangka baru ini?
Simak profil Maya Kusmaya dan Edward Corne berikut:
Mengutip laman Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya merupakan petinggi perseroan yang meniti karir di bidang LNG, sebelumnya dipercaya sebagai Sr Analyst Gas Business Initiatives di Pertamina (2015-2016), Engineering Manager Pertamina Gas Directory (2016-2018), Portfolio and Business Development Manager Pertamina Gas Directory (2018-2020), VP Kapasitas Komersial dan Aset Pertamina Gas (2020 hingga Maret 2021), dan VP Operasi Perdagangan Pertamina Patra Niaga sejak Maret 2023.
Sedangkan Edward Corne adalah VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.
Mengutip platform Linkedin, Edward Corne menuliskan pengalamannya sebagai Commodity Traader pada PT Pertamina Patra Niaga. (vsf)
Load more