Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, geram atas keterlibatan pegawai BPN Bekasi dalam kasus pemasangan pagar laut di kawasan pesisir utara, Desa Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat.
“Ada beberapa orang yang akan diberhentikan juga yang di Bekasi. Jumlahnya berapa, saya lupa. Baru tadi pagi saya dapat laporan dari Inspektorat Jenderal hasil investigasinya,” kata Nusron di Istana Negara, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (18/2).
Menurut Nusron, pegawai yang bakal dipecat bukan dari level eselon I maupun eselon II Kementerian ATR/BPN, melainkan staf di Kantor BPN Bekasi. Bahkan, Kepala BPN Bekasi disebut tidak mengetahui adanya permainan nakal ini.
“Yang terlibat di bawah dong, bukan eselon I atau eselon II. Itu kan permainannya ada di bawah di kantor Bekasi,” tegas Nusron.
“Enggak sampai sejauh itu. Ini malah kepala kantor aja enggak tahu. Ini murni permainan nakal oknum orang di bawah. Setelah kita cek, begitu,” sambungnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap modus kotor yang digunakan para pelaku dalam kasus pagar laut Bekasi. Penyidik menemukan dugaan pemalsuan 93 sertifikat hak milik (SHM) yang dijadikan dasar pemasangan pagar laut.
Load more