Kejahatan pertanahan oleh mafia tanah dimulai dari kegiatan pengukuran. Selanjutnya, potensi kejahatan terletak di Kanwil BPN berupa rekayasa surat pengakuan, namun dokumen yuridis ini akan tetap kalah jika pengukuran fisiknya solid.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengajak seluruh santri di Indonesia meneguhkan tekad menjadi generasi yang mampu menyejahterakan rakyat dan memajukan bangsa.Â
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tegaskan tak berwenang soal tanggul beton Cilincing. Izin reklamasi ada di KKP, sementara KCN siapkan solusi bagi nelayan terdampak.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan zona nilai tanah (ZNT) menjadi instrumen penting yang berkontribusi rata-rata 47 persen per tahun terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di kementeriannya.
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut semua tanah adalah milik negara. Ia mengakui ucapannya tersebut keliru dan ...
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf setelah menyebut semua tanah adalah milik negara.
Pernyataan itu ia sampaikan saat diprotes gara-gara mengamankan 100 ribu hektare tanah telantar alias nganggur. Nusron mengakui pernyataannya tersebut keliru.
Politikus partai Golkar, Nusron Wahid menepis isu yang menyebut akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggulingkan Bahlil Lahadalia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah di sektor pertanahan, khususnya dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo.Â
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kena sentil Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait janji Wapres Gibran ke warga Aceh.
Kasus kematian Faradila seorang mahasiswi Universitas Muhammadyah Malang (UMM) asal Tiris Probolinggo yang ditemukan di wilayah Wonorejo - Pasuruan ini, akhirnya terkuak.
Ramalan karier shio 21 Desember 2025 menyoroti peluang sukses dan tantangan kerja bagi Tikus, Macan, Kelinci, Kuda, Kambing, Monyet, Anjing, hingga Babi.