Jakarta, tvOnenews. com - Indonesia menerima hibah sebesar 14,7 juta Euro atau sekitar Rp249 miliar dari Uni Eropa (UE) dan Prancis untuk pengembangan transisi energi di Tanah Air.
“Uni Eropa mengalirkan dana kepada AFD (Agence Française de Développement) 14,7 juta Euro. Nah yang tadi kita sama-sama saksikan, AFD kemudian melakukan kerja sama langsung dengan PLN,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat Kick Off Meeting Indonesia Energy Transition Facility di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
“Jadi baru 6,5 juta Euro yang sekarang sudah terlihat dimanfaatkan untuk yang PLN. Kami kan ada kerja sama yang lain, kita ada kerja sama mineral, kita bagaimana mendorong mineral yang berkelanjutan. Itu ada kerja sama-kerja sama seperti itu,” ucapnya.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesli, mengatakan dukungan tersebut akan digunakan untuk persiapan proyek transisi energi, bantuan teknis, dan memastikan bahwa proyek tersebut terkait dengan transmisi atau distribusi energi terbarukan.
“ Kami sangat berterima kasih dan kami siap mendukung hal ini. Selain itu, saya rasa kami juga akan menggunakan hibah tersebut dalam beberapa bentuk pengembangan kapasitas atau peningkatan kelembagaan yang juga membantu transisi energi di kemudian hari,” tuturnya.
Sementara itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone menyampaikan bahwa Indonesia Energy Transition Facility menandai langkah penting dalam mempercepat transisi energi Indonesia dengan manfaat signifikan bagi wilayah.
Load more