Startup Indonesia Berjaya! Borong 9 Penghargaan Bergengsi ASEAN Digital Awards 2025 di Bangkok, Ini Daftarnya!

Jakarta, tvOnenews.com - Startup Indonesia mencuri perhatian di kancah internasional dengan mendominasi ASEAN Digital Awards 2025.

Bagaimana tidak, sederet startup asal Indonesia berhasil memborong penghargaan di ajang yang digelar di Bangkok, Thailand, Kamis, 16 Januari 2025.

Startup Indonesia berhasil meraih 9 penghargaan dari 18 penghargaan yang ada di ASEAN Digital Awards 2025.

Sebanyak 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu menjadi bukti bahwa Indonesia sangat mendominasi ekosistem startup di Asia Tenggara.

Sebagian besar peraih penghargaan adalah startup mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui program pendampingan digital.

“Kemenangan ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga melihat kerja keras para pelaku startup yang telah mengharumkan nama bangsa,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam keterangan yang diterima, Sabtu (18/1/2025).

Kegemilangan startup Indonesia  juga diapresiasi oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof. Eko K. Budiardjo, yang menyebutnya sebagai pencapaian tertinggi di bidang digital untuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif,” kata Eko yang juga menjadi salah satu juri.

Berikut adalah rincian penghargaan per kategori yang diraih oleh startup Indonesia:

Public Sector

DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Gold (Indonesia)

Open Desa – Silver (Indonesia)

Private Sector

Cexup – Gold (Indonesia)

Digital Inclusivity

Wonderjack – Silver (Indonesia)

Silang – Bronze (Indonesia)

Digital Content

Shevia – Bronze (Indonesia)

Digital Startup

Surplus – Gold (Indonesia)

Digital Innovation

Ludesc – Gold (Indonesia)

eFishery – Silver (Indonesia)

Seperti disinggung di awal, sebagian besar start-up tersebut merupakan binaan di bawah Kemkomdigi. 

Oleh karena itu, Kemkomdigi akan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui berbagai program strategis dan pendampingan. 

“Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global,” imbuh Menkomdigi Meutya Hafid.

Keberhasilan tersebut menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara.

Tak hanya itu, sederet penghargaan tersebut sekaligus memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif. 

ASEAN Digital Awards adalah  ajang penghargaan yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara.

Sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), kini telah diubah namanya menjadi “ASEAN Digital Awards”. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan. (rpi)