Pada program tersebut anggaran negara terserap sebesar Rp46,1 triliun untuk menyasar 96,7 juta peserta.
"96,7 juta (orang) ini yang belum mampu, masih rentan dan miskin. Pemerintah membayar asuransinya agar orang-orang miskin memegang BPJS tanpa mempayar iuran," kata dia.
Untuk yang kedua, ia menyebut anggaran sektor kesehatan habis sebesar Rp27,3 miliar untuk honorarium 5.385 tenaga kesehatan.
Selanjutnya bantuan ibu hamil, dalam bentuk pemberian makanan tambahan untuk 45 ribu ibu hamil, habis sebesar Rp21,9 miliar.
Serta berbagai keperuntukan lain seperti pemeriksaan sampel obat dan makanan, pendanaan operasional puskesmas, hingga bantuan operasional program keluarga berencana (KB). (vsf)
Load more