ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Remajakan Lahan Sawit dengan Tumpang Sisip, Petani Sawit Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo

17 hektare lahan sawit di Lebak yang diremajakan melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mulai ditanami padi varietas Situ Bagendit dengan metode tumpang sisip.
Minggu, 22 Desember 2024 - 19:42 WIB
Petani sawit di Lebak, Banten, menanam padi gogo dengan sistem tumpang sisip di lahan sawit, Sabtu (22/12/2024).
Sumber :
  • Dok. Kementan

Jakarta, tvOnenews.com - Para petani sawit di Kabupaten Lebak, Banten, ikut mengambil peran dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan menanam padi gogo di sela-sela tanaman sawit.  

Sebanyak 17 hektar lahan sawit yang baru diremajakan melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mulai ditanami padi varietas Situ Bagendit dengan metode tumpang sisip pada Sabtu (22/12/2024).

Integrasi padi gogo dengan PSR ini akan dilanjutkan di lahan-lahan lain yang diremajakan dengan bantuan program PSR.

Padi gogo ini diperkirakan dapat dipanen dalam waktu 3 hingga 4 bulan dengan produktivitas mencapai 3–4 ton per hektar.

Metode tumpang sisip padi ini tidak hanya mendukung produksi pangan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani sambil menunggu tanaman sawit peremajaan berbuah sekitar dua setengah tahun lagi.

Suryadi, salah satu petani sawit, mengaku sangat senang dan terbantu dengan program tumpang sisip padi gogo yang didorong Kementerian Pertanian. Dia bertekad akan terus menanam padi gogo di sela-sela tanaman sawitnya sebelum tanaman tersebut berbuah dan menghasilkan tandan buah segar.

Sementara itu, Wawan, Ketua Koperasi Petani Sawit Liman Taka, berharap pemerintah bisa memberikan bantuan benih padi gogo dan pupuk di setiap musim tanam agar program tumpang sisip padi gogo ini bisa berkelanjutan.

“Kami sangat senang dengan program ini. Selain membantu peremajaan sawit, tumpang sisip padi ini menjadi peluang tambahan penghasilan bagi kami,” ujar Wawan.

Bantuan Program PSR

Penanaman perdana padi gogo ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian. Pelaksana tugas Dirjen Perkebunan, Heru Tri Widarto, yang memimpin penanaman perdana, menilai langkah ini sangat strategis.

“Integrasi program PSR dengan tumpang sisip padi gogo bukan hanya soal peremajaan sawit, tetapi juga menciptakan solusi untuk ketahanan pangan. Pemerintah sedang mengupayakan agar PSR mendatang juga mencakup bantuan benih untuk tumpang sisip padi gogo,” ujar Heru.  

Dalam program PSR, petani menerima bantuan penumbangan dan pembersihan tegakan, herbisida, benih, hingga pupuk, dengan nilai total mencapai Rp 60 juta per hektar.

Secara nasional, program PSR tahun ini mencakup sekitar 50 ribu hektar lahan. Yang sudah melaksanakan tumpang sisip padi gogo sekitar 5 ribu hektar. Penetapan kenaikan bantuan PSR dari Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta baru dilakukan September lalu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT