News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepuasan Publik di Era Jokowi Capai Lebih dari 70%, Gaya Kepemimpinan dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Ekonomi Jadi Faktor Utama

Survei terbaru dari beberapa lembaga ternama, termasuk Litbang Kompas, menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih berada di tren positif. 
Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:52 WIB
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Prabu Revolusi dan GM Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Jumat (4/10/2024).
Sumber :
  • FMB9

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang pensiun, kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade memimpin Indonesia sejauh ini dinilai memuaskan. 

Survei terbaru dari beberapa lembaga ternama, termasuk Litbang Kompas, menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih berada di tren positif. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini disebabkan oleh stabilitas politik dan ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo RI, Prabu Revolusi, kondisi tersebut menjadi faktor utama yang menjaga tingkat kepuasan masyarakat tetap tinggi.

“Kestabilan politik dan ekonomi selama ini memungkinkan pemerintahan Jokowi menyelesaikan berbagai program prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur dan transformasi digital yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Prabu dalam diskusi di Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema "Satu Dekade Memimpin Indonesia, Lebih Dari 70% Publik Puas", Jumat (4/10/2024).

Keberhasilan menjaga stabilitas politik dan ekonomi ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang rata-rata mencapai 5%, meskipun Indonesia baru saja keluar dari pandemi Covid-19 dan tengah menghadapi tantangan ekonomi global.

Salah satu contoh nyata yang disebutkan oleh Prabu adalah pembangunan infrastruktur besar seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, yang memangkas waktu tempuh menjadi 30 menit.

“Ini semua adalah pencapaian luar biasa yang manfaatnta langsung dinikmati masyarakat,” tambahnya.

Gaya kepemimpinan Jokowi yang dekat dengan masyarakat juga dianggap menjadi salah satu alasan mengapa kepuasan terhadapnya tetap tinggi.

Menurutnya, gaya Jokowi menahkodai pemerintahan menjadi faktor yang mendongkrak kepuasan publik atas kinerja 10  tahun terakhir.

“Jokowi memiliki gaya kepemimpinan yang unik dan sangat dekat dengan masyarakat, hal ini meninggalkan kesan mendalam di hati rakyat,” ungkap Prabu.

Kesuksesan Jokowi dalam menjaga kebijakan ekonomi dan memimpin dengan gaya yang merakyat turut memperkuat kepercayaan publik hingga akhir masa jabatannya.

Hal ini memberikan modal berharga bagi pemerintahan yang akan datang untuk melanjutkan berbagai terobosan yang telah dimulai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di sisi lain, Prabu juga menyoroti bahwa kepuasan publik di dunia nyata tidak terpengaruh oleh kehebohan di media sosial.

Menurutnya, ada perbedaan signifikan antara opini di media sosial dan realitas sehari-hari yang dialami masyarakat. Masyarakat kelas menengah cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh dinamika online.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT