ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lebih Bahaya dari TikTok, E-Commerce Baru Asal China Bikin Pemerintah Indonesia Ketar-Ketir: Mengancam Bisnis UKM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki sudah melapor ke Jokowi agar tidak mengizinkan masuknya e-commerce baru asal China, Temu.
Kamis, 13 Juni 2024 - 23:13 WIB
Menkop UKM Teten Masduki ungkap pemerintah akan mencegah masuknya e-commerce asal China yang lebih berbahaya dari TikTok Shop.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki angkat bicara mengenai ancaman ekspansi e-commerce baru asal China bernama Temu.

Teten menegaskan pemerintah tidak menghendaki hadirnya platform jual beli online asal China tersebut karena dianggap bisa mengancam terhadap dunia bisnis Indonesia, khususnya sektor UKM.

Bahkan, Teten mengatakan bahwa platform Temu lebih berbahaya dari aplikasi TikTok Shop yang menjual barang-barang China dengan harga yang sangat murah.

Hal itu disampaikan Menkop UKM saat menghadiri Sidang Terbuka di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Kamis (13/6/2024).

"Platform e-commerce baru asal China ini lebih berbahaya dari Tik Tok, karena telah terhubung dengan berbagai pabrik yang ada di China sehingga bisa mengancam dunia bisnis di Indonesia," kata Teten dilansir dari Antara.

tvonenews

Saking ketar-ketirnya, Menkop UKM bahkan sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memberi izin untuk e-commerce baru asal Tiongkok tersebut.

Sebab jika resmi masuk ke Industri pasar online Indonesia, maka mayoritas perdagangan di Tanah Air bisa dikuasai.

Teten mengakui bahwa Indonesia akan sulit bersaing karena e-commerce ini terhubung dengan berbagai pabrik China yang menyediakan berbagai kebutuhan hidup manusia sehingga harganya sangat murah.

Kemungkinan buruk yang bisa terjadi adalah matinya usaha para pelaku industri dan UKM Indonesia karena tidak bisa bersaing dari sisi harga, kuantitas dan lainnya.

Jika aplikasi ini masuk ke Indonesia, para pelaku usaha khususnya UKM bisa gulung tikar, karena menghubungkan langsung pemesan atau konsumen dengan pabrik-pabrik yang ada di China.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Jokowi agar menolak atau tidak memberikan izin terhadap e-commerce ini, karena dampaknya lebih besar dibandingkan Tik Tok. Seperti diketahui, hanya dengan Tik Tok saja sudah banyak mematikan pelaku usaha di Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga sudah bicara mengenai ancaman dari kehadiran aplikasi perdagangan lintas negara asal China tersebut.

Mirip seperti TikTok Shop, aplikasi Temu berpotensi mengganggu pasar dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT