Drama Kapten Timnas Indonesia: Asnawi Mangkualam Buka Suara soal Kontroversi Kontra China
- AFC
tvOnenews.com - Isu hangat terkait polemik ban kapten Timnas Indonesia kembali muncul setelah pernyataan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjadi sorotan publik.
Di tengah memanasnya rumor soal keretakan ruang ganti, nama Asnawi Mangkualam—yang saat itu dipercaya mengenakan ban kapten—terseret dalam perdebatan yang tak kunjung usai.
Menanggapi hal ini, Asnawi buka suara, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Arya tidak sesuai fakta dan justru menimbulkan kesalahpahaman di kalangan suporter.
Polemik ini muncul bersamaan dengan drama di balik layar skuad Garuda saat bertandang ke markas China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rumor ketidakharmonisan pemain di era Shin Tae-yong sempat mencuat, memicu spekulasi mengenai siapa yang paling layak menjadi pemimpin di lapangan.
Dalam konteks itu, bantahan Asnawi menjadi penting, bukan hanya untuk meluruskan fakta, tetapi juga meredakan isu retaknya ruang ganti Timnas Indonesia.
- Facebook - Port FC
Isu lama soal disharmoni internal Timnas Indonesia kembali mencuat setelah Arya Sinulingga menyebut adanya masalah ruang ganti saat Garuda melawan China di Qingdao, 15 Oktober 2024.
Exco PSSI, Arya Sinulingga mengklaim bahwa pergantian ban kapten dari Jay Idzes ke Asnawi menjadi bukti konflik internal. Ia menyatakan, “Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten.” dilansir kanal YouTube BEBAS,
Pernyataan tersebut langsung mendapat respons keras dari Asnawi. Melalui Instagram pada Kamis (11/12/2025) malam, kapten Timnas itu mempertanyakan dasar ucapan Arya. Ia menegaskan bahwa Arya tidak berada di China saat kejadian berlangsung.
“Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je (Jeje), biar bapak ini mengerti bagaimana. Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya. Coba di publik, siapa yang memberitahu bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau ofisial? Tolong sampaikan biar tidak menjadi bola liar di publik.”
Asnawi menjelaskan bahwa keputusan soal ban kapten telah dibahas jauh sebelum laga tandang ke China. Bahkan, ia sempat berniat menyerahkan jabatan kapten setelah pertandingan melawan Australia, 10 September 2024. Diskusi mengenai kapten dilakukan bersama Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Rizky Ridho.
Load more