Pemerintah mengaku terbuka dengan Starlink untuk turut bersaing di bisnis internet dalam negeri asal perusahaan wajib memenuhi seluruh persyaratan yang ada.
Budi juga mengapresiasi langkah kolaborasi Starlink dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Pasalnya, perusahaan besutan Elon Musk tersebut menawarkan teknologi yang bisa membantu beberapa wilayah yang saat ini belum terjangkau jaringan kabel optik.
“Indonesia Timur terbantu nanti, daripada kita gelar kabel, segala macam. Starlink nih disrupsi juga, tapi soal kewajiban soal tanggung jawab sebagai korporasi, dia harus ikut aturan dan regulasi di Indonesia,” ungkap Budi.
Untuk diketahui, Starlink merupakan layanan internet yang memanfaatkan ribuan konstelasi satelit Low Earth Orbit (LEO) yang telah diluncurkan SpaceX. Umumnya, satelit Starlink mengorbit di ketinggian 550 kilometer di atas permukaan bumi.
Hingga Maret 2024, setidaknya terdapat 5.504 satelit Starlink yang mengorbit di angkasa, yang mana 5.442 di antaranya telah beroperasi.
Berbasis teknologi tersebut, Starlink diklaim dapat menyediakan layanan internet murah dan super cepat. Lantas, berapakah harga yang ditawarkan Starlink Indonesia.
Load more