"Biasanya melalui Binmas, kami melakukan kontrol. Contohnya, setiap bulan Ramadhan dan Nataru pasti kita datang ke asrama-asrama yang mahasiswanya banyak tidak pulang. Kita cek ada kekurangan atau gak kemudian kalau ada, kita support," tuturnya.
Pada periode berikutnya, baksos polri presisi akan menyasar elemen-elemen lain masyarakat yang membutuhkan.
Di lokasi yang sama, Kader GMNI Cabang DIY, Medanio Wahyu Putra Wibowo menyebut, giat baksos polri presisi merupakan bentuk kehadiran negara melalui Polri untuk berbagi bahan makanan dengan mahasiswa utamanya yang kadangkala masih mengalami kesulitan.
Melalui kegiatan ini, harapannya juga bisa menepis sikap arogansi pada institusi Polri yang bergerak dibidang ketertiban dan keamanan.
"Kami menyambut baik. Karena ini menunjukkan bahwa kesan yang biasanya ditampilkan bahwa Polri adalah elemen yang selalu menggunakan kekerasan, Polri adalah elemen yang seakan-akan tidak pro dengan rakyat itu nyatanya tidak," kata Medanio.
Disampaikannya, GMNI sendiri mendapatkan 50 paket sembako yang akan diberikan kepada anggota internalnya maupun mahasiswa yang bukan kader organisasi namun membutuhkan. (scp/buz)
Load more